Jika berbicara mengenai keseluruhan sistem transportasi Kuala Lumpur, maka itu semua terpusat pada satu stasiun yang berada di tengah-tengah kota yaitu kawasan Sentral Kuala Lumpur atau biasa disingkat KL Sentral. KL Sentral adalah stasiun kereta api utama di Kuala Lumpur, Malaysia. KL Sentral dibuka pada 16 April 2001 untuk menggantikan peranan Stasiun Kereta Api Kuala Lumpur yang lama. Sebuah stasiun zaman penjajahan yang hingga saat ini masih dibuka, namun hanya untuk kereta komuter saja.
Baca juga : Penny Lane, Cafe Nuansa Romawi di Tengah Ramainya Bali
Terhubung langsung dengan pusat perbelanjaan mewah NU Sentral, Stasiun KL Sentral menjadi Hub utama bagi seluruh jalur transportasi yang ada yang menghubungkan seluruh titik di Klang Valley. Baik transportasi berbasis rel maupun transportasi bus. Seluruh spot wisata yang ada dapat diakses melalui stasiun KL Sentra. Selain itu, stasiun ini juga menjadi stasiun kereta utama yang menghubungkan Kuala Lumpur dengan kota-kota besar di Semenanjung Malaya. Berikut ini jenis-jenis moda transportasi massal yang beroperasi di seluruh wilayah metropolitan Klang
Valley.
1. Light Rail Transit (LRT)
Light Rail Transit atau biasa disebut LRT adalah layanan transportasi kereta api umum yang menjalankan dua rute utama, yakni jalur LRT Kelana Jaya dan jalur LRT Ampang. Jalur LRT Kelana Jaya mengoperasikan jalur kereta sepanjang 27 km yang menghubungkan bagian utara ke selatan kota. Jalur ini bermula di Kelana Jaya (17 km dari pusat KL) dan berakhir di Gombak (16 km dari pusat kota).
Sementara itu, jalur Ampang dipecah menjadi dua jalur. Jalur LRT Ampang menempuh jarak masing-masing 20 km dan 11 km. Kedua rute dimulai di Stasiun LRT Sentul Timur di utara Kuala Lumpur, dengan rute pertama berakhir di Sri Petaling di selatan, sementara jalur kedua berakhir di Ampang di pinggiran timur kota.
2. Monorail Kuala Lumpur
KL Monorail adalah jaringan sistem kereta layang yang cukup sederhana dan terhubung dengan baik. Seluruh jalurnya berada diatas dan membentang antara pusat transportasi utama kota, KL Sentral, dan berakhir di Titiwangsa, daerah di pinggiran Kuala Lumpur. Jalur kereta ini mencakup total 11 stasiun dengan jarak 9 km.
3. Mass Rapid Transit (MRT)
MRT Kuala Lumpur sering juga disebut SBK Line. Ini merujuk kepada jalur yang dilalui nya yaitu Sungai Buloh – Kajang Line. MRT adalah layanan kereta transit umum yang sepenuhnya otomatis yang menghubungkan pusat kota ke banyak titik di Kuala Lumpur. Jalur MRT ini memiliki 31 stasiun yang melalui rute sepanjang 51 km. Setiap stasiun dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman seperti lift dan landai untuk penyandang cacat, eskalator, pusat layanan pelanggan, mesin penjual tiket, ruang sholat, hingga toilet.
4. KLIA Transit
Jalur kereta ini menghubungkan pusat Kota Kuala Lumpur dengan kawasan Kuala Lumpur International Airport. KLIA Transit merupakan kereta api elektronik (ERL) yang bergerak antara KL Sentral, KLIA, dan KLIA 2, dan beroperasi pada interval 20 menit selama jam sibuk dan interval 30 menit di luar jam sibuk. Kereta bandara ini berhenti di tiga stasiun tambahan di sepanjang jalan yaitu Salak Tinggi, Putrajaya, dan Taman Salak Selatan. Transportasi ini beroperasi sekitar 20 jam setiap harinya.
5. KTM Komuter
Berbeda dengan sistem kereta lain yang dioperasikan oleh rapid KL, KTM Komuter ini dioperasikan oleh Perusahaan Kereta Api Nasional yaitu Kereta Tanah Melayu Berhad (KTMB). Jaringan transportasi ini terdiri dari dua jalur yaitu Port Klang dan Seremban. KTM Komuter Ini mencakup lebih dari 280 km panjang jaringan kereta api yang mengakomodasi 59 stasiun dan memainkan peran penting dalam Sistem Transit Terpadu Klang Valley.
KTM Komuter memiliki daerah cakupan terjauh dibandingkan system kereta lokal lainnya yang ada di Kuala Lumpur/Klang Valley.
6. Bus Rapid KL
Selain berbagai model jalur kereta yang tersedia, transportasi massal berupa bus juga menjadi salah satu pilar penting bagi kehidupan Kota Kuala Lumpur. Transportasi bus yang mempunyai cakupan jauh dan memadai adalah Bus Rapid KL. Bua ini sangat gampang untuk dicari karena warna nya yang cukup mencolok dibanding kendaraan lain yang ada di jalanan KL. Hampir seluruh sudut Klang Valley sudah terjamah oleh transportasi ini. Jadi, jika berada di suatu sudut kota dan tidak tau berada dimana, Teman Traveler masih dapat menemukan bus rapid KL untuk melanjutkan perjalanan di Kuala Lumpur.
7. Go KL
Jika rapid KL merupakan pelayanan bus berbayar, maka Go KL, memberikan pelayanan bus gratis di Kuala Lumpur. Meskipun cakupannya tidak seluas rapid KL, Go KL cukup penting jika Teman Traveler ingin berkeliling daerah sekitaran pusat Kota Kuala Lumpur. Layanan bus kota Go KL diluncurkan untuk membantu meningkatkan mobilitas publik di area KLCC, Bukit Bintang dan Chinatown. Perlahan-lahan diperluas secara bertahap untuk mencakup area yang lebih luas di distrik Kuala Lumpur. Next