in , , , , , ,

Monumen Arc de Triomphe di Paris Diselimuti Kain?

fi arch de triomphe

Teman Traveler pasti mengenal sebuah monumen Arc de Triomphe di Paris yang populer dikunjungi wisatawan selain menara Eiffel. Ada pemandangan berbeda yang terlihat, monumen ini diselimuti kain berwarna silver. Kira-kira kenapa ya? Simak yuk ulasan di bawah ini.

Baca juga : Jangan Dibuang! Tukarkan Tiket Keretamu dengan Diskon di Banyak Tempat

Proyek Seni ‘Wrapped’

proyek seni wrapped
Ilustrasi via instagram andreiamarzola

Monumen ikonik Arc de Triomphe di Paris ini akan ditutup sebuah kain berwarna silver selama beberapa minggu ke depan. Merupakan proyek seni berjudul ‘Wrapped’ yang awalnya direncanakan oleh Christo pada tahun 2009 bersama istrinya serta mitra artistik Jeanne-Claude, namun sayangnya Christo meninggal pada tahun 2020 lalu. Sebelumnya proyek ini akan dilaksanakan pada musim gugur 2020 tetapi tertunda karena adanya pandemi covid-19.

Kreasi Terakhir

kreasi terakhir
Ilustrasi via instagram lecmn

Proyek Wrapped ini adalah kreasi terakhir dari mendiang Christo, seorang seniman asal Bulgaria. Menampilkan monumen Arc de Triomphe yang ditutupi kain biru keperakan seluas 270.000 kaki persegi dan membutuhkan tali merah sepanjang 23.000 kaki. Proses penyelesaiannya membutuhkan waktu 12 minggu.

Sebenarnya karya ini akan dibuat pada tahun 60an ketika mereka tinggal di dekat Champs-Élysées. Menurut Simon Shaw, Wakil Ketua Divisi Seni Rupa Global di Sotheby’s, Karya seni ini membuka jendela imajinasi magis mendiang sang seniman, kegembiraan dan keajaiban yang dia temukan dalam mempersiapkan instalasinya yang paling ambisius. Hingga nafas terakhirnya Christo bekerja tanpa lelah pada proyek ini. Kemudian karya ini sendiri memakan biaya senilai USD 16,5 juta atau sekitar Rp 241 miliar. Pekerjaan ini didanai oleh keponakan Christo, Vladimir Yavatchev.

Periode Tampilan Sampai Awal Oktober

periode tampilan
Ilustrasi via instagram traveler__story

Selanjutnya periode tampilan secara resmi dari karya seni ini mulai 18 September hingga 3 Oktober 2021 mendatang. Pengunjung Champs-Élysées sudah dapat menikmati instalasi seni ini. Kemudian Sotheby’s Paris juga akan menjadi tuan rumah pameran selama waktu tersebut. Menampilkan tampilan di balik layar proses 60 tahun Christo untuk membungkus monumen ikonik ini. Bagi Teman Traveler yang tidak dapat ke Paris, bisa melihat pada media sosial Youtube via streaming.

Demikian ulasan tentang karya seni monumen Arc de Triomphe di Paris yang dibungkus sebuah kain. Next

ramadan

Peuyeum, Kuliner Tradisional Asli Tanah Sunda

fi camilan khas jawa barat

Camilan Tradisional Khas Jawa Barat, Asli Tanah Pasundan