Museum Astronomi Shanghai terbesar di dunia akan segera dibuka pada tanggal 17 Juli 2021 mendatang. Memiliki bentuk bangunan melengkung rumit yang dirancang sesuai dengan cerminan geometri kosmos. Penasaran? Yuk simak ulasan berikut.
Baca juga : Potret Liburan Rosiana Dewi di Hong Kong, Bintang FTV yang Pacaran dengan Handika Pratama
Bentuk Bangunan Unik
Museum Astronomi Shanghai ini disusun oleh perusahaan AS Ennead Architects yang telah menjuarai kompetisi internasional untuk merancang bangunan museum. Bentuk bangunan unik dengan lengkungan kompleks, dirancang sebagai cerminan geometri kosmos. Tidak ada garis lurus maupun siku-siku yang digunakan secara keseluruhan.
Museum ini memiliki luas 420.000 kaki persegi, di dalamnya akan menampung pameran, planetarium, observatorium, dan teleskop surya setinggi 78 kaki.
Terinspirasi Dari Astronomi
Kemudian Thomas J. Wong selaku sang desainer mengatakan bangunan museum ini dimaksudkan sebagai perwujudan dari arsitektur yang terinspirasi secara astronomi. Dengan meninggalkan garis lurus dan mendukung garis lengkung, Wong dan timnya berharap bisa menunjukkan bahwa segala sesuatu di alam semesta bergerak secara konstan dan diatur oleh serangkaian kekuatan.
Desain Tiga Benda Langit
Desainnya juga dipengaruhi oleh ‘tiga benda’ entitas langit yaitu planet, bulan dan bintang berdasarkan hubungan gravitasi satu sama lain. Alasannya karena tiga benda ini adalah kumpulan orbit yang kompleks. Dalam desainnya teka-teki kosmik menampilkan tiga bentuk lengkungan diantaranya oculus, bola dan kubah kaca terbalik yang masing-masing merujuk pada matahari, bulan, dan bintang.
Bagian Museum
Selanjutnya saat memasuki bagian bangunan museum ini, wisatawan akan disambut oculus tergantung di atas pintu masuk, benda ini menghasilkan lingkaran sinar matahari yang melewati lantai bangunan, menunjukkan perjalanan waktu dan musim.
Lalu teater planetarium yang berada di sebuah bola besar dan muncul dari atas gedung seperti bulan terbit. Bagian bawah tampak mengapung tanpa beban, dengan ruang untuk berjalan di bawahnya.
Terakhir ada kubah kaca terbalik dari atap yang menyuguhkan langit malam yang terbuka. Museum ini ingin memberikan pengalaman serta pemahaman sifat khusus Bumi berbeda dari tempat lain yang banyak orang ketahui di alam semesta.
Demikian ulasan Museum Astronomi Shanghai yang merupakan museum antariksa terbesar di dunia. Bisa jadi daftar wisata Teman Traveler di luar negri setelah pandemi berakhir. Jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Next