Wisata tak melulu hanya menikmati pemandangan alam. Ada kalanya kita bisa juga menjalani wisata sejarah dengan mempelajari sejumlah peninggalan budaya masa lampau. Hal tersebut bisa dilakukan, salah satunya di Museum Mpu Purwa.
Baca juga : Diaspora Banyuwangi, Kerukunan Warga Perantauan Kala Mudik ke Kampung Halaman
Museum Mpu Purwa terletak di Malang dan menyimpan beragam artefak menarik di dalamnya. Penasaran? Berikut gambaran singkat mengenai daya tarik museum sebagaimana dituturkan kontributor Travelingyuk, Joshua Favian.
Lokasi museum
Malang sebenarnya memiliki beberapa museum, namun orang lebih sering mengenal Museum Brawijaya saja. Padahal masih ada Museum Mpu Purwa, yang memiliki koleksi beragam artefak peninggalan masa Hindhu Budha.
Museum Mpu Purwa terletak di Jalan Soekarno Hatta no. 210, Kecamatan Lowokwaru, Malang. Lokasi museum ini masih berada di lingkungan perumahan, tepatnya di sebelah barat Rumah Sakit Brawijaya.
Berdirinya Museum Mpu Purwa
Pada tahun 2000 Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pendidikan berinisiatif untuk mengumpulkan benda purbakala di Malang dan sekitarnya dalam suatu tempat yang khusus. Mulanya semua artefak tersebut akan disimpan di Perpustakaan Umum.
Namun karena berbagai pertimbangan, pada 2001 pemerintah menggunakan gedung bekas SDN Mojolangu 2 sebagai tempat menampung benda-benda bersejarah tersebut. Seiring berjalannya waktu, bangunan tersebut dipugar untuk dijadikan tempat layak menyimpan benda-benda purbakala.
2 Mei 2004, gedung akhirnya diresmikan oleh Walikota Malang yang menjabat saat itu, Peni Suprapto. Nama resmi yang diberikan adalah Balai Penyelamatan Benda Purbakala Mpu Purwa atau dikenal sekarang sebagai Museum Mpu Purwa.
Koleksi benda purbakala menawan
Peninggalan benda bersejarah di museum ini banyak sekali, mulai dari masa pra sejarah sampai dengan zaman Hindu Budha. Seperti yang kita tahu, Jawa Timur turut menjadi saksi atas kejayaan kerajaan masa lampau, seperti Kanjuruhan, Mataram Kuno, Singasari dan Majapahit.
Tak mengherankan jika di tempat ini banyak sekali peninggalan seperti prasasti dan arca, yang konon berasal dari Abad ke 8. Sayangnya beberapa artefak telah rusak, diduga akibat ulah vandalisme pihak tak bertanggung jawab, sebelum akhirnya diselamatkan.
Informatif dan gratis
Museum Mpu Purwa saat ini telah tampil dengan nuansa yang lebih modern. Selain arsitektur ruangan yang dibuat lebih berwarna, museum ini juga sudah dilengkapi dengan scan barcode. Artinya pengunjung bisa mengakses informasi tiap benda purbakala dengan lebih detail.
Asyiknya lagi, masuk ke dalam museum ini juga masih gratis loh. Pengunjung hanya diwajibkan untuk mengisi buku tamu. Museum Mpu Purwa buka tiap hari, antara pukul setengah delapan pagi hingga empat sore.
Sekian dulu informasi seputar Museum Mpu Purwa yang berlokasi di Kota Malang, semoga bermanfaat yah. Next