Belakangan, perkeretaapian Indonesia makin giat untuk mempromosikan diri. Selain menawarkan diskon harga tiket yang ‘gila-gilaan’, banyak jalur baru yang mulai siap dioperasikan. Tak hanya fasilitasnya saja, ada beberapa stasiun kuno yang kini dikelola menjadi sebuah museum. Salah satunya yang ada di Ambarawa yang uraian selengkapnya ada di bawah ini!
Baca juga : 4 Teashop di Karanganyar dan Sekitarnya, Ngeteh Cantik ala Eropa
Museum Instagenic di Kabupaten Semarang
Berada di Kabupaten Semarang, tepatnya di Jalan Stasiun No.1 Ambarawa kamu bisa melihat stasiun dengan konsep tempo dulu. Yap, salah satu objek wisata Kudus yang didirikan pada tahun 1873 ini terletak sekitar 41 kilometer dari pusat Kota Semarang atau sekitar 53 menit jika kamu melalui Jalan Tembalang-Ungaran dan Ungaran-Bawean. Kamu yang mendarat di Semarang melalui Bandara Ahmad Yani cukup melalui Jalan Semarang-Surakarta yang bisa ditempuh kurang lebih 1 jam. Tentunya jika tidak macet atau ada kendala lainnya.
Bangunan Kece Serba Lokomotif
Tak hanya Museum Angkut Batu saja yang memiliki koleksi kendaraan dengan model unik. Di Museum Stasiun Ambarawa pun juga terdapat lokomotif kece yang lengkap dengan gerbong di belakangnya. Pertama kali menginjakkan kaki di Museum ini, aura vintage langsung terasa. Dari pintu masuk dan keluar penumpang, ruang tunggu, tempat pembayaran loket, dan hampir semua fasilitas di museum ini serba vintage. Ada pula gerbong dan lokomotif tua yang masih terpajang apik. Di sudut lain ada juga lokomotif uap nan antik yang diletakkan di halaman museum seri B,C,D dan CC yang paling besar. Belum lagi dengan kereta api bergigi yang hanya ada 3 dunia. Nah, tentu pengalaman tak terlupakan bakal kamu temui saat liburan ke sini!
Liburan Sekaligus Jajal Kereta di Museum Stasiun Ambarawa
Bukan hanya tempat berfoto, kamu juga bisa naik kereta api uap bergerigi tujuan Ambarawa – Tuntang. Untuk perjalanan tersebut, kamu hanya perlu menyiapkan uang sebesar Rp 50.000 per orang. Jika ingin lebih murah lagi, pilih Kereta Api Lori tarif yang dikenakan hanya Rp 15.000 saja. Keunikan dari kereta api uap ini adalah bahan bakarnya yang masih menggunakan kayu bakar. Wah, sensasi naik kereta uap dengan pesona hamparan sawah nan hijau serta landscape Gunung Merbabu bakal selalu terkenang. Nah, agat tidak menunggu antrian, ada baiknya untuk memesan tiket keretannya jauh-jauh hari.
Berburu Kuliner Sedap Setelah Lelah Naik Kereta
Lapar usai berkeliling di Museum Stasiun? Kamu wajib coba pecel khas Ambarawa. Nah, salah satu yang paling populer adalah pecel buatan Mbok Kami yang berlokasi di Jalan Goa Maria, Desa Kerep yang dekat terminal Ambarawa. Pecel di kedai ini rasanya lezat banget. Sepintas, pecel di sini tak jauh beda dengan lainnya. Tapi citarasa sambal kacang dari pecel inilah letak perbedaannya. Rasa manis, gurih sekaligus pedas dari sambal kacangnya terasa nendang banget di lidah. Satu porsi pecel ini sendiri disajikan dengan cara dipincuk menggunakan daun pisang. Sementara harganya hanya Rp 5.000 per porsinya. Murah meriah bukan?
Bersantai Elegan di Eling Bening Ambarawa
Lelah jalan-jalan di Ambarawa, saatnya mengistirahatkan tubuh sejenak di Eling Bening. Yap, destinasi yang baru dibuka tahun 2015 lalu ini menjadi salah satu objek wisata Kudus yang diincar oleh wisatawan. Spot cantik yang terletak jalan Sarjono, Bawen ini tak hanya menawarkan pemandangan gunung yang indah saja. Namun banyak fasilitas menyenangkan yang pastinya membuatmu betah lama-lama di sini. Sebut saja kolam renang, restoran, meeting room, lokasi prewedding indoor dan outdoor, cafe, camping ground, dan arena outbound. Komplit banget kan?
Nama: Museum Stasiun Ambarawa
Alamat: Jalan Stasiun No.1, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Telepon: 0298 591035
Kurang keren apalagi coba Museum Stasiun Ambarawa ini? Pastinya, liburanmu ke sini bakalan makin kece jika bareng sahabat-sahabat gokilmu. Jangan lupa pula untuk mampir ke objek wisata Ambarawa lainnya, ya! Next