Kulineran malam di Jogja tak melulu harus menyantap nasi gudeg. Teman Traveler juga bisa mencicipi banyak sajian legendaris lainnya. Salah satu yang paling populer adalah Nasi Bebek Mba Desi. Sajian ini reputasinya sudah terbangun selama 17 tahun belakangan. Penasaran? Yuk, simak ulasannya.
Baca juga : Kafe Ala Bali di Bandung, Sekali Masuk Serasa Dibawa Ke Pulau Dewata
Selalu Dipadati Pembeli
Nasi Bebek Mba Desi kini sudah punya dua cabang di Jogja. Saya sendiri sempat mampir ke kedai mereka yang ada di depan Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada, tepatnya di Jalan Kaliurang Km 4, Senolowo, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Yogyakarta.
Sementara untuk cabang keduanya, Teman Traveler bisa langsung mampir ke Jalan Mayor Suryotomo No. 573 B, Ngupasan, Kec. Gondomanan. Tinggal pilih saja mana yang paling dekat lokasi kalian. Soal rasa, kedua cabang ini sama-sama enak kok.
Buka antara Senin hingga Sabtu, warung ini buka mulai pukul 18.00 hingga 22.00. Tempatnya hampir tak pernah sepi pembeli lantaran lokasinya sangat strategis. Apalagi cabang yang saya sambangi, tempatnya berada di kawasan kampus UGM, lingkungan kos-kosan, dan searah dengan jalur menuju wisata Kaliurang.
Menurut info yang saya dapatkan dari Mba Desi langsung, setiap harinya warung ini mampu menghabiskan tak kurang dari 30 kilogram daging bebek. Luar biasa ya Teman Traveler?
Harga Terjangkau
Selain menawarkan bebek goreng sebagai menu andalan, warung ini juga menyajikan aneka olahan daging ayam. Teman Traveler bisa pesan sederet sajian menggoda selera seperti nasi bebek, nasi putih bebek, nasi uduk bebek pretel, nasi putih bebek pretel, nasi uduk ayam, nasi putih ayam, kepala bebek, ati ampela bebek, tahu tempe goreng, dan masih banyak lagi.
Sementara untuk minuman, menu yang ditawarkan di sini antara lain teh panas atau es/jeruk panas, es/jeruk nipis hangat, lemon tea, dan masih banyak lagi.
Harga yang ditawarkan di sini tergolong ramah kantong, terutama untuk mahasiswa. Banderol menunya berkisar antara Rp15.000 hingga Rp26.000 saja per porsi. Sementara untuk minuman, dipatok antara Rp1.000 hingga Rp4.000 saja. Bagaimana Teman Traveler, sangat terjangkau bukan?
Bebeknya Gurih, Sambal Rempahnya Mantap
Saya sempat mencicipi nasi uduk bebek, tempe goreng, kubis goreng, dan es jeruk di sini. Untuk menu utama, dari penampilannya saja sudah bikin ngiler. Tak hanya itu, porsinya cukup banyak. Di atas nasi uduk diberi sambal rempah nan menggiurkan. Bikin makin penasaran untuk mencicipi.
Begitu masuk mulut, nasi uduknya terasa sangat gurih dan enak. Pas ketika dipadukan bersama bebek goreng garing. Daging bebeknya sendiri terasa empuk, dengan bumbu meresap hingga tulang.
Bebeknya terasa sangat pas disantap bersama sambal rempah super pedas dan gurih. Apalagi jika Teman Traveler memesan kubis dan tempe goreng, kenikmatan sajian ini bakal terasa makin mantap.
Sebagai penawar pedas, segarnya es jeruk sangat cocok dijadikan penutup. Benar-benar terasa memuaskan Teman Traveler.
Eksis Sejak Tahun 2002
Warung Mba Desi sejatinya sudah tak asing lagi bagi masyarakat Jogja. Reputasinya sudah begitu melegenda di Kota Gudeg. Tempatnya sudah buka sejak 17 tahun silam, tepatnya tahun 2002. Pantas saja warung ini tak pernah sepi pengunjung.
Selain terkenal nasi bebek gorengnya yang lezat, kedai ini juga dikenal menyajikan makanan dengan harga terjangkau. Meski tak pernah sepi pengunjung, Teman Traveler tak perlu khawatir bakal harus menunggu lama. Pelayanan di sini sangat cepat, meski karyawannya hanya ada tiga orang.
Bebek Goreng Mba Desi juga bisa dipesan lewat aplikasi transportasi daring ya Teman Traveler. Jika sedang mager ke lokasi, kalian bisa langsung memesan menu favorit via smartphone. Namun jika sedang keliling wisata Jogja, rasakan sendiri sensasi nikmat makan di sini. Bagaimana, langsung penasaran ingin coba sendiri, kan? Next