in ,

Nasi Penggel Pak Melan Kebumen, ‘Onigiri’ Lokal Yang Cuma Ada di Pagi Hari

Kalau soal kuliner, Kebumen ternyata punya banyak sekali rekomendasi yang bikin ngiler. Salah satunya adalah makanan yang sering dijadikan menu sarapan dan sering ditemukan juga saat ada hajatan. Namanya Nasi Penggel. Ini adalah hidangan dengan nasi yang dikepal bulat-bulat kemudian disajikan bersama beberapa lauk.

Baca juga : Tips Diving Tanpa Tercela, Agar Aman Dari Hujatan Netizen

Nasi Penggel Pak Melan adalah salah satu yang legendaris dan terkenal di Kebumen. Ia hanya ada di pagi hari saja. Jadi jika kamu ada di Kebumen, coba mampir ke warung ini untuk sarapan ya.

Lokasi Nasi Penggel Pak Melan

Nasi Penggel Pak Melan ini berlokasi di Jl. Raya Sokka, Depok, Pejagoan, Kec. Pejagoan, Kabupaten Kebumen. Warungnya hanya buka di pagi hari, biasanya dari jam 06:00 sampai jam 08:00 saja. Karena hanya buka sebentar inilah biasanya kamu akan menemukan orang-orang yang antri untuk sarapan di warung ini.

Foto via Instagram @daeng_novi

Dari beberapa sumber disebutkan, kalau mau makan di warung ini biasanya kamu akan diminta untuk mengambil nasimu sendiri. Ya, nasi berbentuk kepalan bulat ini bisa kamu ambil dan letakkan di pincukan daun pisang. Kemudian, lauk yang kamu inginkan akan diambilkan.

Menu Nasi Penggel Pak Melan

Nasi penggel yang sudah kamu ambil tadi akan diberi sayur dan lauk. Sayurnya adalah lodeh berisi gori atau nangka muda, daun singkong, tahu tempe dan melinjo. Bumbunya memiliki citarasa gurih manis.

Foto via Instagram @mbakkul

Selain itu, ada beragam lauk yang bisa dipilih seperti kulit dan jeroan sapi. Ada babat, iso, kikil, ‘tetelan’, jantung, ginjal, paru dan lainnya. Jangan lupa, tambah mendoan dan teh hangat agar makin lengkap. Biasanya nasi penggel ini juga disantap menggunakan sendok dari daun pisang.

Sejarah Nasi Penggel

Keberadaan nasi penggel ini ternyata sudah mulai susah dicari. Padahal kalau ditilik dari sejarahnya, nasi ini bahkan ada hubungannya dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia loh. Saat itu, Kebumen tepatnya Kali Kemit berperan penting sebagai garis pemisah antara kekuasaan Belanda dan Indonesia.

Foto via Instagram @thecaknur

Di sana terjadi peperangan sengit sampai banyak nyawa yang berguguran. Kala itu, warga Kebumen turut membantu salah satunya untuk urusan permakanan. Mereka mengirimkan makanan berupa nasi yang dikepal-kepal. Nasi ini kemudian dikenal dengan nama Nasi Penggel.

Menarik sekali ya Nasi Penggel dari Kebumen ini. Dikepal seperti onigiri dan berbentuk bulan seperti takoyaki. Tapi tentu saja rasanya sangat lokal dan khas Indonesia. Next

ramadan

Viral Parkir Bus 350 Ribu Di Jogja, Ini Faktanya

Hotel di Scandinavia

Parade Hotel Cantik di Scandinavia