“Kita tidak bisa menyamakan kopi dengan air tebu. Sesempurna apa pun kopi yang kamu buat, kopi tetap kopi, punya sisi pahit yang tak mungkin kamu sembunyikan.” Begitulah kata indah Dee Lestari berujar tentang kopi yang ternyata memiliki banyak filosofi jika kita mau sedikit saja memaknai. Tidak hanya menggiring seduhan kopi mengalir memasuki mulut melewati kerongkongan hingga sampai di perut. Kamu memang tak perlu berpujangga, namun minimal punya selera bukan? Kopi itu punya banyak rasa, tergantung bagaimana tangan meraciknya. Kamu bisa menguji seleramu dengan datang ke Nene Mini Bar di Tuban.
Baca juga : Kafe di Sidoarjo yang Jadi Favorit dan Menarik Difoto
Namanya unik ya? Atau nanggung? Tapi justru karena julukan inilah generasi galau kekinian di Tuban jadi penasaran dan di balik setiap nama pasti ada cerita, bukan? Kamu bisa langsung menanyakan sendiri ke juru kunci kafe dengan konsep unik tersebut jika memang ingin tahu. Tapi kalau tidak, menu-menu yang ditawarkan cukup membuat penasaranmu terobati kok.
1. Tempat Ngopi yang Hits di Tuban
Sebenarnya kafe ini cocok didatangi berbagai kalangan, hanya saja sebagian besar yang datang ke sini adalah muda-mudi Tuban. Namun tak sedikit juga para orang tua mampir ke Nene Mini Bar untuk ngopi. Yang pasti Nene Mini Bar akan berusaha membuat kamu puas dengan pelayanan, tempat, maupun hidangannya. Para pegawainya murah senyum dan akrab dengan pembeli, serasa ngopi di rumah sendiri.
2. Ada Banyak Pilihan Kopi
Ada beberapa hal yang bisa membuat kamu setuju dengan pendapat saya bahwa kafe ini sah dijadikan sebagai lokasi nongkrong kekinian di Tuban. Yang pertama tentu adalah menu-menunya. Kamu bisa memilih berbagai jenis kopi seperti cappuccino, mocacino, kopi original, hingga white choco yang diracik dengan penuh cinta. Seperti kata Dee dalam bukunya bahwa kopi tetaplah kopi, ada rasa pahit yang tak dapat disembunyikan. Jika yang terasa hanya manis, kembalikan! Mungkin itu bukan kopi pesananmu, tapi pesanan pelanggan di meja sebelah.
3. Bahkan Perut Juga Bisa Kenyang
Itu hanya perumpamaan, tentunya pihak Nene Mini Bar akan berusaha memberikan menu sesuai dengan yang kamu pesan. Jika tak yakin jenis kopi apa yang cocok untuk lidahmu, kamu bisa bertanya atau beli saja semuanya, coba satu persatu. Datang ke sana setiap hari pun nggak bikin bosan.
Lalu kamu yang nggak suka kopi, kembung bila meminumnya, takut nggak bisa tidur, atau nggak tahan dengan pahitnya bagaimana? Tenang dan slow brother, karena masih ada minuman lain seperti teh dan cokelat. Khusus buat perut yang kadang masih protes aja kalau hanya dikasih minum, pesanlah snack yang pilihannya bermacam-macam. Ada kentang, nugget, sosis hingga bakso tahu goreng. Begitu juga Smoothies segar juga layak untuk menyegarkan dahagamu.
4. Tempat Keren yang Instagram-able
Alasan yang kedua adalah tempatnya itu cozy banget, nyaman dan bikin betah. Konsepnya terbuka menyerupai sebuah pondok tradisional dengan sisinya terbuka. Semilir angin pun bisa bebas menerpamu. Jadi di dalam tidak nampak sesak dan panas. Di bagian langit-langit ditempatkan lampu-lampu hias yang menyala terang ketika malam hari. Dinding di beberapa sudut digambari menggunakan kapur warna-warni. Mural-mural tersebut cocok dijadikan sebagai latar belakang untuk foto selfie.
5. Lokasi Nene Mini Bar
Yang berikutnya letak Nene Mini Bar tidak begitu jauh dari laut, tepatnya di Jl. Diponegoro No.33A, Latsari, Kec. Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Jadi pas malam minggu kamu bisa jalan-jalan di pantai dulu sambil melihat perahu-perahu nelayan, setelah puas dan perut sudah keroncongan, Datang saja ke Nene Minibar, ambil jalur lewat Jalan Diponegoro , dari arah pantai posisinya ada di sebelah Toko Samudra.
Rasanya kurang lengkap ya kalau kita nggak ngomongin harga, apalagi jika kamu adalah generasi yang berdompet tebal karena bon, tagihan dan semacamnya. Sekali lagi tenang, rata-rata harga setiap menu di tempat ini nggak lebih dari dua puluh ribu rupiah. Nah loh masih punya alasan buat nggak datang ke Nene Mini Bar? Next