in

Menikmati Pais, Kuliner Andalan di Tanjung Tinggi Belitung

Pais belitung [image source]

Ke Negeri Laskar Pelangi tapi nggak berburu kuliner Belitung itu bagai perjalanan tanpa tujuan. Hambar nggak ada semangat-semangatnya. Kamu boleh memuji keindahan alam Kepulauan Bangka Belitung yang menawan, namun jangan menganaktirikan kulinernya. Baik wisata maupun kuliner adalah dua hal yang saling mendukung dan pas dijadikan andalan untuk meningkatkan sektor pariwisata. Kamu bukan hanya membantu perekonomian penduduk setempat, tapi juga menambah wawasan tentang cita rasa khas yang mantap sangat.

Baca juga : Solo Flossroll, Abon Gulung Nikmat yang Wajib Jadi Buah Tangan

Kamu bisa mulai wisata kulinermu dengan mendatangi Pantai Tanjung Tinggi, tempat yang makin terkenal pasca dijadikan sebagai lokasi syuting film Laskar Pelangi. Sambil bernostalgia, kamu bisa berjalan-jalan hingga menemukan penjual pais. Menu tersebut adalah kuliner khas di Belitung berupa ikan bakar yang dimasak dengan bumbu-bumbu pilihan. Jika kamu ingin membuat sendiri, bahan utama yang harus disediakan adalah Ikan. Ada banyak jenis yang bisa dimasak menjadi pais, masyarakat Belitung sendiri kebanyakan memilih ikan ilak, unsat atau cubit.

Pais belitung [image source]
Sedangkan bumbunya terdiri dari Lengkuas, kunyit, kemiri, batang sereh, cabi rawit, cabai merah, bawang merah dan terasi. Bumbu yang sudah kamu bersihkan kemudian dihaluskan, setelah itu masukan ikan dan daun kemangi ke dalam bumbu tersebut. Setelah merata tinggal dibungkus dengan daun pisang atau simpor, kemudian bakar hingga matang.

Kombinasi bumbu dan daun untuk pembungkus menciptakan aroma khas yang akan membuat kamu langsung ingin makan ketika menciumnya. Di Tanjung Tinggi ada banyak penjual pais, sempatkan untuk mampir dan merasakan sendiri bagaimana kelembutan daging ikan berbumbu yang super enak. Selain pais, ada menu-menu lain yang jadi andalan kuliner Belitung, apa saja itu? Informasi selengkapnya, klik saja di sini. Next

ramadan

Berego, Kuliner Belitung yang Enaknya Nggak Neko-neko

Melipir ke Warung Mak Janah, Penjual Suto Lezat di Belitung