Para traveler mungkin sudah mendambakan jalan jalan dipesisir Bangka Belitung. Pesona pantainya memang tak perlu diragukan lagi. Bentang pasir pantai dengan bebatuan yang indah seperti artevak penghias taman yang mengagumkan. Mungkin beberapa orang kadang merasa aneh saat mendengar nama pantai dengan nama Antu. Mungkin dikira pantai yang dipakai hantu untuk berkumpul. Nah, jangan salah dulu, pantai ini tidak seseram namanya. Malah pantai ini memiliki pemandangan yang super menakjubkan.
Baca juga : Rel Kereta yang Keren Untuk Foto-Foto
Pantai Tapak Antu berada di Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Pantai ini tidak jauh dari Bandar Udara Depati Amir, butuh waktu 18 menit saja untuk sampai di tempat wisata. Namun arah pantai ini tidak tersedia angkutan umum ya, jadi teman traveler yang ingin mengunjungi pantai Tapak Antu ini lebih baik memakai kendaraan pribadi.
Nah, teman traveler jangan khawatir soal jam operasional pantai Tapak Antu ya. Kalian bisa datang di jam kapan pun setiap harinya karena buka pantai 24 jam. Untuk tiket masuk biasanya pada hari-hari tertentu ada yang menjaga, kalian perlu membayar ke pihak penjaga mulai dari Rp. 2.000 hingga Rp. 5.000 per kendaraan untuk masuk lokasi Pantai Tapak Antu.
Nah, sampai disini, banyak pengunjung yang saling menanyakan kenapa diberi naka Tapak Antu? Masyarakat setempat menyebut pantai ini dengan nama Tapak Dewa, “tapak” itu berasal bahasa Bangka yang artinya Telapak sedangkan “antu” itu adalah Hantu. Tak terlepas dari fenomena, dan konon katanya di sekitar pantai terdapat hamparan batuan granit, nah disalah satu batuan granit yang ada di pantai ini terdapat sebuah formasi berupa bekas telapak kaki dengan ukuran sangat besar yang ukurannya bukan ukuran normal kaki manusia masa kini dan ada juga sebuah telapak kaki anak-anak. Jadi, itulah kenapa masyarakat sekitar menyet pantai disebut Pantai Tapak Antu atau Tapak Dewa.
Karena banyak sekali pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan pantai ini, maka bagi masyarakat Pangkal Pinang menjadikan pantai ini sebagai lokasi akhir pekan yang indah. Pantai dengan kontur pesisir yang landai, dengan pasir putih yang bersih serta halus membuat banyak pengunjung yang merasa nyaman. Bnayaks ekali spot spot yang cocok untuk bersantai. Pepohonan ketapang, cemara, dan mangrove tampak tumbuh rindang dan asri membuat suasana pantai lebih adem.
Keindahan makin terekspose saat sore hari dimana pesona matahari terbenam sangatlah indah. Sorotan cahaya kuning yang terpantul dipesisir pantai dan bebatuan granit membuat tampak begitu mempesona. Banyak sekali pengunjung yang mengabadikan momen ini hingga petang hari. Untuk Fasilitas yang disuguhkan sudah tersedia seperti musala, wc umum, warung-warung pedagang kecil dan parkirnya luas. Next