Berselancar atau hunting sunset, mungkin itulah pilihan kegiatan yang biasa dilakukan di Pantai Watukarung. Tapi jika kamu mau menjelajah sedikit ke arah timur kamu akan menemukan pemandangan lain dari pantai yang indah ini. Sebuah aliran sungai berkelok dengan latar belakang panorama alam yang cantik penuh dengan pohon kelapa khas pesisir pantai tropis. Siapkan kamera dan ambil gambar sepuasnya!
Baca juga : Villa dan Resort di Kepulauan Seribu yang Tak Kalah dengan Maldives
Kabupaten Pacitan yang menjadi kota kelahiran presiden RI ke-6 ini memiliki potensi wisata yang sedang berkembang pesat. Meski dikenal dengan slogan Kota 1001 Gua nyatanya pantailah yang menjadi tulang punggung utama sektor wisata di kabupaten ini. Sebut saja pantai Klayar, Bayu Tibo, dan juga Teleng Ria. Pantai-pantai itu tidak pernah sepi pengunjung terlebih di hari libur, jalanan menuju lokasi bisa macet hingga beberapa kilometer.
Travelingyuk tidak akan membahas pantai-pantai yang sudah booming tersebut tapi kita akan jalan-jalan ke pantai yang berada di timur Pantai Klayar. Adalah Pantai Watukarung yang terletak di desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku. Pantai ini berjarak 45 menit perjalanan darat dari pusat kota dengan kondisi jalan yang lumayan mudah.
Pantai Watukarung dikenal memiliki gugusan pantai yang banyak dimana satu dengan lainnya terpisah oleh bukit-bukit. Pantai utamanya dikenal dengan nama pantai pasir putih yang memang memiliki pasir yang putih bersih dan lembut. Dibandingkan dengan traveler dalam negeri, pantai ini lebih dikenal oleh traveler asing terutama mereka yang hobi surfing. Ombak di pantai ini cukup besar namun tidak sampai ke pinggir sehingga pantainya cukup aman untuk berenang.
Selain memiliki pantai yang indah, Watukarung juga memiliki sisi tersembunyi yang masih jarang diketahui oleh traveler. Jika kamu berlibur ke pantai ini melipirlah dengan mengambil arah kiri setelah pos tiket masuk menuju jalan kecil. Ikuti jalan tersebut dan kamu akan menemukan sebuah jembatan dengan sungai berwarna hijau di bawahnya. Sebagian besar traveler hanya lewat saja di jembatan ini, mereka tidak menyadari jika pemandangan dari atas jembatan begitu indah.
Sungai di bawah jembatan ini bernama Kali Cokel. Bagi bule-bule yang berlibur di Watukarung sungai ini menjadi salah satu spot favorit yang mereka gunakan sebagai tempat untuk paddle board. Beberapa waktu lalu travelingyuk juga sempat ke tempat ini namun bukan untuk melakukan paddle board melainkan susur sungai menggunakan perahu. Ternyata pemandangan sepanjang Kali Cokel tidak kalah dengan Sungai Maron yang dianggap memiliki keindahan seperti Sungai Amazon. Hanya saja Kali Cokel memiliki jarak yang lebih pendek.
Traveler yang penasaran ingin ber-paddle board bisa membawa papan seluncur sendiri sebab belum ada penyewaan di sana. Sedangkan bagi yang kepingin naik perahu keliling sungai dapat menyewanya pada warga setempat dengan harga bervariasi tergantung negosiasi. Jangan ketinggalan pula untuk berfoto dari jembatan kayak bule cantik di atas, hasilnya kece abis! Next