Siapa yang tak rindu dengan kuliner tradisional yang sudah sangat jarang ditemukan. Tapi tenang, untuk masyarakat Sumatra Barat ada sebuah pasar yang dikemas dengan sangat unik. Pasar tradisional bernama Pasar Van der Capellen ini akan memanjakanmu dengan segala suguhan kuliner hingga pertunjukan jadoel.
Baca juga : Best Snorkeling Spots in Kepulauan Seribu
Pasar yang terletak di di kawasan benteng bersejarah yang ada di Batusangkar, yaitu Benteng Van der Capellen. Benteng ini merupakan peninggalan sejarah dari Belanda yang telah ada semenjak tahun 1822. Kamu bisa berkunjung saat jam buka di setiap hari pukul 07.00 – 12.00 WIB. Bisa mencari sarapan atau makan siang.
Sebelum berbelanja di pasar, kamu perlu menukarkan uang dengan koin khusus untuk alat pertukaran di sini. Satu keping koin yang terbuat dari kayu ini seharga Rp2.500. Kamu juga akan diberi kantong bebas plastik untuk membawa koinnya. Di sini juga tersedia penyewaan kostum untuk kamu yang ingin tampil bergaya tempoe doeloe.
Di pasar ini tersedia berbagai pilihan kuliner, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat yang mengenyangkan. Untuk harga dimulai dari 2 koin saja, atau setara Rp5.000. Setelah membeli makanan, kalian bebas sesuka hati memilih tempat duduk. Ada yang lesehan beralaskan tikar di bawah pohon. Benar-benar bisa membuat kamu terbawa suasana tempo dulu, ditambah semilir angin pagi membuat nafsu makan meningkat.
Tak hanya makanan, di pasar ini juga merupakan ajang tampil bakat. Biasanya pengunjung disambut dengan tarian dan nyanyian dari pelajar hingga mahasiswa. Wah keren ya. Sambil makan disuguhkan pertunjukkan tradisional secara gratis.
Setelah mencicipi makanan, waktunya berkeliling berburu foto! Tempat ini cocok banget untuk para fotografer yang ingin mengambil tema human interest. Apalagi para pedagang di sini sangat ramah, sehingga interaksi yang tercipta sangat hangat. Bukan hanya makanannya yang enak, penyambutan yang hangat dari pedagang bikin betah nggak mau pulang.
Para pedagang memang diwajibkan menggunakan baju tradisional, bahkan panitia dari pasar ini juga menggunakan baju tradisional. Merekalah yang mengumpulkan koin-koin dari para pedangang untuk kemudian ditukarkan kembali dengan uang nantinya.
Bagi para pecinta kopi yang dinikmati pagi hari, di sini juga ada warung kopi milenial cita rasa tradisional. Soal rasa jangan diragukan lagi deh, uda satu ini memang ahlinya dalam meracik kopi. Pantas kalau yang mengantre sangat banyak. Tidak hanya pembeli saja, bagi para pengunjung yang ingin melihat proses pembuatan kopi tentu diperbolehkan.
Tak lengkap memang rasanya jika sudah ada di pasar ini tapi tidak mencicipi kuliner khas Sumatra Barat, yaitu sate padang atau sate kuah kuniang/kuning. Selain sate kuah kuning, ada juga sate kuah kacang. Kamu juga bisa pesan dengan kuah campur, perpaduan rasa manis dari kuah kacang serta rasa gurih kuah kuning akan pecah di lidah apabila bersatu dengan lontong ketupat dan sate ayam. Ditambah lagi taburan bawang goreng serta kerupuk di atasnya. Ini adalah makanan penutup sekaligus makan siang yang pas apabila berkunjung ke pasar ini.
Sebuah paket lengkap apabila menyempatkan untuk berkunjung ke sini. Ada hiburan, kuliner, tempat nongkrong, serta semilir angin yang menjadi sentuhan akhir kesempurnaan tempat ini. Kamu bisa merasakan wisata paket lengkap ini di Batusangkar dan Padang Panjang. Dan jika berkunjung ke Pasar Van Der Capellen, jangan lupa buanglah sampah ditempat yang telah disediakan dan jadilah pengunjung yang bijak. Next