Cirebon memang salah satu kota yang kental akan nuansa budayanya. Selain wisata budayanya, kota ini juga terkenal dengan panorama pesirirnya. Faktanya memang secara geografis terletak dipesisir laut utara Jawa. Dizaman dahulu pun, kota ini menjadi gerbang utama bagi pendatang dari berbagai suku bangsa dan negara.
Baca juga : Menikmati Matahari Terbit dan Pagi di Pangalengan, Damai dan Menenangkan
Pada masa kolonial, Pelabuhan Cirebon mulai dibangun secara lebih besar. Semenjak dihubungkannya pelabuhan dengan jalur kereta yang terhubung dengan stasiun yang saat ini dikenal dengan nama Prujakan, aktivitas ekonomi menjadi ramai. Maka tak heran, di area sekitar pelabuhan banyak berjejer gedung-gedung tua.
Saat ini, meski menjadi pelabuhan aktif, namun pihak pengelola membuka kesempatan bagi masyarakat luas untuk memasuki area tersebut. Setidaknya masih ada hiburan bagi masyarakat Cirebon dan sekitarnya untuk dapat sekadar menikmati suasana pelabuhan yang dulu pernah ramai tersebut.
Pelabuhan terlihat begitu ramai pada waktu hari Minggu pagi. Biasanya masyarakat datang untuk berolahraga dan bersatai dengan menikmati suasanan berlabuhnya kapal kapal dipelabuhan. Sesekali kamu bakal melihat beberapa orang yang memancing di dermaga.
Uniknya di pelabuhan ini adalah gedung gedung tua yang ada disekitar pelabuhan. Bangunan tua ini menjadikan pengunjung salah satu spot untuk berfoto dengan konsep tempo dulu. Saat sore hari menjelang, panorama pelabuhan menjadi tampak cantik. Sorotan cahaya jingga mewarnai gedung gedung tua yang masih berdiri kokoh. Banyak muda mudi dan penghobi fotografi bakal memadati kawasan pelabuhan di sore hari.
Jika kamu ingin bermain air, sebelah ujung pelabuhan terdapat pantai yang lokasinya tidak terlalu jauh dari gerbang pelabuhan. Disini kamu bisa menikmati sunrise atau matahari terbit yang indah. Cocok untuk kamu yang ingin olah raga pagi di atas pasir pantai pesisir kota Cirebon. Next