Teman Traveler yang berdomisili di Jawa dan sering lakukan perjalanan ke Bali via jalur darat pasti sudah tak asing dengan Pelabuhan Ketapang. Tempat ini bisa dibilang merupakan pintu gerbang populer menuju Pulau Seribu Pura, sekaligus satu-satunya akses darat menuju sana.
Baca juga : Mengunjungi Tempat Ini Serasa Punya Pulau Pribadi
Di Mana Sih Letaknya?
Adakah di antara Teman Traveler yang belum tahu letak Pelabuhan Ketapang secara tepat? Dari sisi administratif, tempat ini masuk kawasan Kabupaten Banyuwangi. Tepatnya di wilayah Desa Ketapang, Kalipuro. Akses menuju sini sudah sangat baik dan bisa dilalui dengan mudah menggunakan kendaraan darat jenis apapun.
Menyusuri jalur Pantura, Teman Traveler takkan kesulitan sampai di pelabuhan ini. Tempatnya akan terlihat jelas di sisi kiri jalan. Lokasinya sangat strategis karena berada tak jauh dari Stasiun Banyuwangi Baru, stasiun kereta api paling timur di Jawa.
Buat Teman Traveler yang berangkat dari Surabaya, pelabuhan ini cukup mudah dijangkau. Jaraknya hanya sekitar 304 km dari Kota Pahlawan. Bisa ditempuh dengan perjalanan darat sekitar lima jam 40 menit.
Penghubung Jawa-Bali
Beroperasi 24 jam, pelabuhan ini merupakan satu-satunya akses keluar masuk Pulau Jawa dari sisi timur. Wilayah Ketapang dan Bali hanya dipisahkan oleh Selat Bali. Dari sini Teman Traveler bisa menumpang kapal ferry menuju Pelabuhan Gilimanuk dan begitu pula sebaliknya.
Ketapang merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di Jawa. Setiap lalu lalang kendaraan tampak tak ada hentinya. Teman Traveler akan menemukan banyak wisatawan hendak menuju Bali di sini. Mulai dari para backpacker, maupun rombongan bus yang mengarah ke Pulau Dewata.
Pelabuhan ini merupakan satu-satunya akses yang harus Teman Traveler lewati jika ingin meninggalkan Pulau Jawa dari sisi timur. Tempat ini juga sekaligus menjadi satu-satunya akses yang harus kalian lewati sebelum melanjutkan perjalanan darat di Bali.
Penerapan E-Ticket
Demi meningkatkan pelayanan, pihak pengelola Pelabuhan Ketapang belakangan mulai menerapkan sistem e-ticket. Sistem anyar ini diterapkan sejak 15 Agustus 2019. Sebelumnya, tiket elektronik ini hanya diberlakukan di loket pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Namun hal tersebut sudah diberlakukan juga untuk pengguna kendaraan roda empat.
Dengan kata lain, para pengguna kendaraan roda empat kini diwajibkan membeli tiket secara non-tunai. Tenang saja, jika Teman Traveler belum punya kartu e-money atau butuh mengisi saldo, semua layanan tersebut sudah tersedia di counter khusus.
Buat Teman Traveler yang hendak lakukan perjalanan darat dan melewati Pelabuhan Ketapang, sebaiknya siapkan segala keperluan. Salah satu yang tidak kalah penting adalah saldo e-money. Dengan sistem baru ini, kalian takkan melihat lagi antrean panjang kendaraan menunggu uang kembalian.
Itulah sekilas ulasan mengenai Pelabuhan Ketapang, gerbang keluar-masuk di sisi timur Jawa. Jika sedang berencana menjelajah wisata Bali melalui jalur darat, jangan lupa persiapkan semua kebutuhan ketika masuk sini ya. Selamat jalan-jalan!