Melihat yang hijau-hijau memang menyegarkan mata, namun hijau kali ini bukanlah gunung atau pemandangan lain yang sulit untuk di tempuh jika ingin menikmatinya. Kali ini ialah pemandangan sawah hijau yang alami dengan beberapa titik kuning kecil dari buliran padi.
Baca juga : Ayam Goreng Lombok Ijo Mataram, Sekali Coba Pasti Ketagihan!
Bagi Teman Traveler yang dulunya tinggal dekat dengan area persawahan, bermain keĀ tempat ini pastiĀ sering dilakukan saat masih kecil. Entah bersama teman atau menemani kakek yang sedang beraktifitas. Namun bagi kamu yang besar dan tinggal di perkotaan, kesenangan ketika sedang berada di tepi sawah mungkin hanya bisa dinikmati saat sedang perjalanan yang melewati area hijau ini.
Mencari ketenangan dan kesenangan pada sawah yang hijau memang banyak memberikan energi positif. Tenang karena saat berada di sawah kita seperti tersihir untuk tidak ingin memikirkan apa-apa, selain hanya sekedar menikmati hijaunya hamparan sawah yan tenang.
Rasa senang pada saat berada di tempat ini, mulai dari membelai-belai daun padi, mengusik usil bulir padi yang mulai kekuningan, melempari burung pipit yang coba mencuri calon biji nasi, hingga berjalan di antara persawahan dengan membentangkan tangan yang diseretkan ke dedaunan.
Rasa tenang dan nyaman yang diberikan oleh pemandangan sawah hijau, seolah menyeret kita untuk kembali ke masa lampau tentang hal-hal yang indah yang telah dilalui, mengingat kembali kepingan memori lucu yang telah terjadi, serta mensyukuri kepada Sang Pencipta tentang apa yang telah dimiliki sekarang dan yang akan diperjuangkan nanti.
Wisata gratis penenang jiwa ini akan banyak ditemui di daerah-daerah yang masih berlatar pemandangan cantik. Jika di kota-kota besar, pemandangan seperti ini sudah cukup jarang ditemui.
Umumnya, sawah dengan model terasering paling disukai karena menyajikan pemandangan yang luar biasa unik dan indah.
Unik karena dengan kontur kemiringan tanaman padi ini tetap mampu memberikan pemandangan yang sejuk di mata. Indah karena lekuk sawah terasering yang mengikuti kontur tanah terlihat memukau dengan
garis-garis yang meliuk-liuk.
Menikmati pemandangan sawah tidak ada waktu yang salah, baik itu pagi, siang, sore, maupun malam. Semua waktu mampu memberikan keindahannya masing-masing tanpa tersekat.
Menikmati pemandangan sawah hijau di pagi hari yang berbalut embun tipis di permukaan dengan buliran air pada setiap daunnya, merupakan salah satu momen terbaik. Saat siang, riuhnya burung pipit yang mencoba mencuri bulir padi sedang kucing-kucingan dengan petani. Pemandangan sore hari pada sawah yang mengingatkan akan datangnya waktu istirahat. Sedangkan saat malam hari dengan lampu dari bulan tentang harapan yang lebih baik akan datang di esok.
Pemandangan indah yang sarat makna ini akan semakin berkurang tentunya pada masa kemasa karena perkembangan dan pembangunan yang tak mungkin terhindarkan. Namun selagi masih bisa dinikmati, kita maksimalkan untuk memberi inspirasi akan kehidupan yang lebih baik. Pemandangan ini masih gratis saat ini Teman Traveler, tapi kita tidak tahu ke depannya. Next