in , , ,

Berendam di Pemandian Air Panas Ciater Bikin Badan Rileks dan Segar Kembali

Pemandian Air Panas Ciater tak hanya bisa merelaksasi tubuh tapi juga dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit karena airnya mengandung belerang.

Pemandian Air Panas Ciater

Setelah satu minggu berkegiatan, paling enak memang melakukan relaksasi. Salah satu kegiatan relaksasi yang bisa kamu lakukan adalah berendam air panas. Badan pegal, akan terasa lebih ringan setelahnya. Kalau kamu sedang ada di Subang, yuk mampir ke Pemandian Air Panas Ciater.

Baca juga : Deretan Pantai di Banyuwangi, Nggak Kalah Indah dari Bali

Nggak cuma bisa membuat tubuhmu rileks dengan berendam air panas, tapi juga dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit lho. Ada juga fasilitas dan kegiatan seru lainnya yang bisa kamu lakukan di sini.

Pemandian Air Panas Ciater

Di Pemandian Air Panas Ciater, terdapat beberapa jenis kolam air panas yang bisa kamu pilih. Ada kolam renang, kolam rendam, pancuran, hingga air terjun. Semuanya mengandung air panas. Air yang ada di pemandian ini berasal dari Gunung Tangkuban Perahu. Suhunya berkisar antara 39-46 derajat Celsius.

Tidak hanya membuat badan rileks dan nyaman, air panas yang ada di pemandian ini mengandung belerang. Tak heran kalau airnya dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit. Seperti penyakit kulit, gangguan saraf, rematik, hingga penyakit tulang.

Tersedia Berbagai Kolam Air Panas

Pemandian Air Panas Ciater
Foto via Instagram

Ada beberapa kolam air panas yang tersedia, yang pertama adalah kolam renang air panas untuk dewasa dan khusus anak-anak. Bedanya, jika anak-anak hanya bersuhu 39 derajat Celsius, maka kolam renang air panas memiliki suhu sekitar 43-46 derajat Celsius. Ada pula wahana seluncuran dan ember tumpah untuk menambah keseruan.

Ada pula kolam rendam kaki. Di sini kamu bisa merendamkan kakimu saja, karena kolam-kolam ini hanya sedalam sekitar 10 cm. Ada 10 kolam rendam kaki yang tersebar di beberapa titik. Kamu bisa duduk santai sambil ngobrol dan merasakan kakimu terendam air panas. Kamu bisa menikmati fasilitas ini maksimal 30 menit saja ya.

Curug Jodo
Foto via Travelspromo

Selanjutnya, ada Pancuran Tujuh. Sesuai namanya, ada 7 pancuran di spot ini. Air mengalir melalui kendi tanah liat berjumlah 7 buah. Dengan aliran air yang pas, kamu bisa banget membilas badan di sini. Sembari mengarahkan tubuhmu untuk “dipijat” oleh air yang mengalir.

Curug Jodo jadi salah satu daya tarik yang menarik di pemandian ini. Untuk mencapainya, kamu harus mengikuti jalan menurun. Setelahnya, kamu akan melihat air terjun bertingkat dengan aliran air yang lumayan deras. Sama seperti yang lainnya, air di sini juga panas dan mengandung belerang.

Kegiatan Seru Lainnya yang Bisa Dilakukan

Pemandian ini tidak hanya menyuguhkan wahana air panas saja. Panorama alam berupa perkebunan teh, pepohonan rindang, hingga perbukitan akan bisa kamu nikmati selama berada di sini. Berbagai fasilitas dan aktivitas seru juga bisa kamu lakukan selama berada di sini, selain menikmati air panas tentunya.

Pemandian Air Panas Ciater
Foto via Indonesiakaya

Kegiatan seru yang bisa kamu lakukan, mulai dari outbound, arung jeram, panahan, pemancingan, berkuda, sewa perahu, hingga bermain golf. Wah, sangat beragam ya!

Lokasi, Jam Operasional, dan HTM Pemandian Air Panas Ciater

Pemandian Air Panas Ciater beralamatkan di Jalan Raya Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dari arah kota Bandung, kamu harus menempuh jarak sekitar 1 jam. Pemandian ini dekat dengan wisata Tangkuban Perahu, yaitu 7 km atau sekitar 10-15 menit perjalanan.

Pemandian Air Panas Ciater
Foto via Piknikdong

Pemandian ini buka setiap hari pukul 08.00 – 22.00 WIB. Tiket masuknya sekitar Rp35.000 hingga Rp75.000, tergantung berdasarkan kolam mana yang akan kamu masuki.

Saat akhir pekan tiba, kamu bisa melipir ke Pemandian Air Panas Ciater untuk relaksasi sekaligus melakukan berbagai kegiatan seru lainnya nih! Next

ramadan
Uta Londe Puru

Uta Londe Puru, Bumbunya Cuma Pakai Garam tapi Gurihnya Nampol

Nasi Tepeng

Nasi Tepeng, Sarapan Khas Gianyar Bali yang Gurih dan Pedas