Ilma Chaeroh
Jepang kini telah melepas status lockdown, sehingga mulai kembali memikirkan bagaimana cara membangun bisnis namun tetap aman dari virus corona. Tidak lama setelah tersiarnya kabar in, taman bermain di Jepang akan kembali dibuka namun dengan beberapa peraturan baru.
Baca juga : Pantai Al Thakhira, Menyusuri Hutan Bakau sampai Jalan-Jalan Nikmati Matahari Tenggelam
Banyak aturan yang muncul ditengah pandemi tentu kini menjadi hal yang sudah biasa dilakukan baik menggunakan masker hingga physical distancing atara satu orang dengan orang lainnya. Namun, peraturan di taman bermain ini terbilang sangat unik dan rentan dilanggar pengunjung.
Era yang baru setelah pandemi juga memunculkan peraturan baru yang tidak kalah unik. Salah satunya adalah tidak teriak saat bermain rollercoaster. Peraturan yang satu ini tentu rentan dilanggar terlebih saat memainkan permainan yang mengacu adrenalin pengunjung.
Selain peraturan tersebut, beragam aturan lain juga diterapkan saat bermain ke taman bermain di Jepang ini. Beberapa diantaranya seperti tidak boleh tos maupun berjabat tangan dengan maskot maupun petugas yang menggunan kostum pahlawan.
Saat memasuki rumah hantu pun petugas yang berperan menakuti pengunjung harus menjaga jarak dengan korban yang akan ditakuti. Bahkan atraksi pertarungan antar pahlawan pun tidak boleh membuat sebuah atraksi yang memancing kehebohan penonton.
Beragam peraturan ini tentu mengundang banyak komentar terlebih peraturan yang melarang berteriak saat menaiki berbagai atraksi yang memicu adrenalin layaknya rollercoaster. Berbagai aturan yang membatasi pengunjung ini tentu membuat banyak calon penikmat taman rekreasi yang berpikir dua kali untuk berkunjung. Bagaimana menurut Teman Traveler? Next
