Ke mana kamu biasanya melakukan ‘pelarian’ saat merasa lelah menghadapi banyak sekali permasalahan? Liburan bisa jadi solusi yang menyenangkan. Apalagi nanti setelah melewati masa karantina yang panjang. Ada banyak hotel-hotel unik yang menunggu untuk kamu singgahi.
Baca juga : 4 Fakta AquaDom, Akuarium Terbesar di Dunia yang Kini Telah Hancur
Salah satunya adalah Hotel Museum yang ada di Antakya, Turki. Tempat menginap unik ini seperti mengapung di atas reruntuhan yang umurnya lebib dari ribuan tahun yang lalu. Lebih tepatnya berasal dari abad ketiga SM.
Penemuan penting peradaban masa silam itu menjadi situs arkeologi yang unik. tentu saja para wsatawan diperbolehkan untuk melihat langsung bangunan bersejarah tersebut. Dari hotel pun, para tamu bisa langsung memandang ke arah situs arkeologi ini. Setidaknya ada sekitar 30.000 artefak yang ditemukan. Termasuk juga lantai mosaik terbesar yang pernah ditemukan. Selain itu juga ada Patung Eros utuh terbuat dari marmer putih.
Penemuan luar biasa ini terjadi pada tahun 2009 ketika Keluarga Asfuroğlu memutuskan untuk membangun sebuah hotel di tanah yang telah mereka miliki sejak tahun 2001. Karena tanah tersebut merupakan bagian dari kawasan yang dilindung, maka secara hukum wajib dilakukan survei arkeologi terlebih dahulu, sebelum memulai pembangunan apa pun.
Apa yang ditemukan dalam survey tersebut adalah bagian dari kota kuno Antiokhia. Hal itu tentu saja mengejutkan tidak hanya keluarga, tetapi juga para arkeolog dan museum lokal. Ada 35 arkeolog dan 120 asisten berjalan menembus lapisan-lapisan itu, memompa pasir dan lumpur, mereka menemukan jejak peradaban kuno, tembok-tembok yang hancur dari pemandian Romawi abad kelima dan beberapa lantai mosaik yang spektakuler.
Proses penggalian dilakukan selama setahun dan melibatkan pihak museum lokal bahkan juga beberapa universitas. Pihak pemilik tanah memutuskan untuk menciptakan sesuatu yang unik . Yaitu sebuah hotel yang dibangun di atas harta karun dan permukaan tanah yang akan menjadi taman dan museum arkeologi.
Oleh karena itu ada Konsep Museum Hotel, di mana para tamu dapat keluar dari kamar menuju situs sejarah. Lalu masalah utamanya adalah bagaimana menyatukan sebuah hotel dengan reruntuhan tanpa merusaknya?
Perusahaan Arsitektur Emre Arolat yang bergengsi dilibatkan dan para arsitek cerdiknya menyulap jalan setapak, jembatan, kamar, dan ruang secara inovatif. Desain dan arsitekturnya begitu mengesankan sehingga hotel dengan 200 kamar yang dibuka pada bulan Januari itu dianugerahi penghargaan pada The Design That Educates Awards 2020.
Benda-benda paling mengesankan dipamerkan, termasuk mosaik yang memecahkan rekor yaitu peninggalan Romawi abad keempat seluas 1.050 meter persegi, yang dianggap sebagai lantai villa. Bagian itu menceritakan kisah gempa bumi dahsyat dan sungai.
Ada juga patung Eros , yang tingginya 70cm dan berasal dari tahun 200M,. Mosaik Pegasus abad ke-2 yang sangat langka menampilkan 160 warna batu-batu alami. Selain 200 kamar tidur, ada lima restoran dan bar. Termasuk kafe yang buka sepanjang hari, roof top dan bahkan sebuah restoran yang menghadap ke lokasi penggalian.
Hotel ini menawarkan pemandangan ke St Pierre di dekatnya, gereja gua yang pertama di dunia, juga menawarkan spa atap dan pusat kebugaran seluas 3.300 meter persegi bagi mereka yang ingin memanjakan diri. Bandara terdekat adalah Hatay, 30 menit dari hotel. Untuk Kamarnya dihargai mulai dari 3 jutaan.