Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Puntondo bisa jadi salah satu alternatif liburan yang oke. Terutama jika Teman Traveler tengah mendambakan suasana pedesaan sejuk nan asri. Lokasinya berada di Dusun Puntondo, Desa Laikang, Kecamatan, Mangarabombang, Takalar, Sulawesi Selatan.
Baca juga : Narsis Dramatis dan Romantis di Tengah Kabut Hutan Pinus Jogja! Makin Cantik Saat Hujan
PPLH Puntondo berdiri sejak 15 Oktober 2001 dan memiliki program unggulan berupa Ekosistem Laut dan Pesisir. Dengan area seluas lima hektar di Teluk Laikang, kawasan ini dikelilingi hamparan pasir putih dan menawarkan panorama alam pedesaan yang indah.
Fasilitas Lengkap dan Memadai
Fasilitas yang ditawarkan PPLH Puntondo termasuk lengkap dan memadai. Bagi pengunjung yang ingin menghabiskan waktu lebih lama di sini, terdapat penginapan. Lapar? Jangan khawatir, sajian menu nikmat ala restoran siap memanjakan lidah. Selain itu masih ada perpustakaan, aula, ruang seminar, dan kawasan snorkeling.
Edukasi Pengunjung
Tak sekedar berjalan-jalan dan menikmati pemandangan alam, di PPLH pengunjung juga diajak mengenal lebih dekat mengenai upaya pelestarian alam. Selama berada di wisata Sulawesi Selatan ini, para wisatawan wajib ikut menjaga kebersihan pantai dan lingkungan. Dilarang keras membuang sampah sembarangan. Tempat sampahnya juga dipilah antara organik dan non-organik.
Pengunjung juga bisa merasakan terjun langsung memelihara bentang alam sekitar dengan mengikuti program penanaman calon hutan mangrove. Teman Traveler wajib coba karena pastinya bakal hadirkan pengalaman liburan berbeda.
PPLH juga bernisiatif melindungi beberapa daerah di Puntondo yang memiliki terumbu karang, melalui program Daerah Perlindungan Laut. Program ini dilaksanakan lewat kerja sama dengan masyarakat sekitar, dei melindungi keaslian terumbu karang.
Menyusuri Hutan Mangrove
Selama berada di PPLH, Teman Traveler bisa menemui sisa-sisa hutan mangrove yang dulunya mengelilingi Pantai Puntondo. Deretan tumbuhan bakau di sini berfungsi meredam ombak dan menjadi habitat pengembangbiakan ikan, kepiting, dan hewan laut lainnya.
Teman Traveler bisa melihat langsung beberapa jenis mangrove di sini. Mulai dari Sesuvium porlucastrum, Aegiceras floridum, hingga Lumnitzera racemosa.
Penginapan Berkonsep Kembali ke Alam
Jika ingin menikmati pemandangan sekitar lebih lama, kalian bisa menyewa bungalow di sekitar PPLH. Penginapan sederhana tersebut sanggup menampung 4-6 orang.
Masing-masing bungalow didesain menyerupai rumah panggung, terdiri dari satu kamar utama, beranda depan, dan halaman belakang. Tersedia juga kamar mandi dengan konsep terbuka yang terletak di lantai dasar.
Pihak pengelola PPLH mengaku ingin menghadirkan penginapan dengan konsep back to nature pada para pengunjung. Semua aturan yang mereka buat mengacu pada tujuan utama yaitu menjaga keaslian alam sekitar. Selain dilarang membuang sampah sembarangan, pengunjung juga tidak boleh merokok. Kamar di bungalow tak dilengkapi AC. Makanan yang disajikan di restoran pun sama sekali tak mengandung MSG.
Harga sewa satu bungalow berkapasitas empat hingga enam orang cukup terjangkau, hanya Rp450.000 saja. Pengunjung juga bisa menyewa asrama berkapasitas 16 orang. Selain itu, tersedia beragam paket program bagi wisatawan yang ingin belajar melestarikan alam.
Itulah sekilas pembahasan mengenai keindahan dan keseruan yang bisa didapat di PPLH Puntondo, asyiknya wisata sambil belajar. Teman Traveler yang tengah rindu suasana alam khas pedesaan, bisa langsung meluncur ke sini di akhir pekan. Next