Pernah terpikirkan, di mana sih pulau terluar di Indonesia? Kalau masih penasaran, salah satu pulau terluar di Indonesia berada di Nias, ialah Pulau Asu. Pulau ini memiliki pemandangan yang indah.
Baca juga : Bandara Sudah Dibuka, Lubuk Linggau Siap Pamerkan Keindahan Alamnya
Asu sendiri berasal dari kata Asuhan yang bermakna terakhir dalam bahasa Nias. Artinya pulau ini merupakan pulau akhir yang dijaga. Tetapi kebiasaan orang Nias mengucapkan Asuh dengan suara huruf h yang tak terdengar, maka pulau ini disebut Asu. Penasaran dengan keindahan Pulau Asu? Yuk kita intip bersama!
Surga dunia yang tersembunyi
Pulau yang berada di sebelah barat Kabupaten Nias Barat ini berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Saat kamu tiba di Pulau Asu, hamparan pasir putih dengan suasana yang masih asri akan langsung menyapa. Deburan ombak dari laut biru akan membuat kamu tak sabar untuk bermain air. Nyiur pohon kelapa yang rindang melengkapi keindahan pulau seluas 18 kilometer persegi ini.
Siapapun yang datang ke sini pasti akan terpukau dengan kecantikan alamnya. Pemandangan pulau terluar di Indonesia ini akan semakin menawan saat matahari terbit atau tenggelam. Warna jingga matahari yang ditelan lautan adalah momen istimewa yang wajib disaksikan saat mengunjungi Pulau Asu.
Berfoto di rumah-rumah tradisional
Ada lima desa di sini, namun jaraknya cukup jauh karena dibatasi oleh perkebunan penduduk yang luas. Desa-desa di pulau ini adalah Desa Lahaba, de Sawah, Balemadate, Hanefa, dan Hinako. Meski jaraknya jauh, namun penduduk desa sering bertegur sapa.
Para penduduk di desa tersebut juga masih menggunakan rumah tradisional sebagai tempat tinggal sehingga banyak ditemukan rumah beratap rumbia dan berdinding kayu. Rumah tersebut biasanya menjadi spot favorit wisatawan untuk berfoto.
Aktivitas seru di Pulau Asu
Memiliki ombak setinggi 4-7 meter dan panjang 200 meter, menjadikan tempat wisata ini sangat cocok bagi wisatawan yang hobi berselancar. Banyak wisatawan mancanegara yang datang untuk olahraga surfing. Pulau ini juga menyimpan keindahan bawah laut yang menakjubkan. Beragam biota laut dan terumbu karang membuat wisatawan betah berlama-lama snorkeling dan diving.
Fasilitas di Pulau Asu
Meski belum menjadi destinasi wisata yang populer, namun fasilitas yang tersedia cukup memadai. Di sekitar pulau, ada banyak rumah warga yang disewakan untuk penginapan. Para warga juga banyak menjual makanan sehingga tak sulit menemukan warung makan di pulau ini. Fasilitas lain seperti area parkir, toilet, dan pondok tepi pantai juga tersedia bagi wisatawan.
Rute menuju Pulau Asu
Kalau kamu ingin berlibur ke sini bisa menggunakan pesawat dari Bandara Kuala Namu di Medan menuju ke Bandara Binaka di Gunungsitoli. Kemudian kamu harus menempuh perjalanan lewat jalur darat dari Kota Gunungsitoli ke Sirombu sekitar tiga jam.
Selanjutnya, kamu bisa memilih menggunakan kapal cepat atau kapal reguler untuk pergi ke Pulau Asu. Kapal reguler membutuhkan waktu sekitar 2 jam sedangkan kapal cepat hanya 40 menit.
Kecantikan Pulau Asu yang belum diketahui banyak orang mungkin bisa membuat kamu memasukkan pulau ini ke dalam daftar destinasi wisata yang ingin kamu kunjungi. Sayang rasanya melewatkan salah satu surga tersembunyi di Indonesia ini. Bagaimana? Apakah kamu tertarik berkunjung ke sini? Next