Sebelum kamu memutuskan untuk berlibur ke Pulau Komodo bertemu si Naga Purba, ada baiknya kamu sambangi dulu Pulau Biawak sebagai pemanasan. Pulau ini terletak di kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Selain bisa bertemu “saudara” dekat Komodo, kamu juga bisa menghemat anggaran untuk pergi ke sana.
Baca juga : Bhangarh Fort Menjadi Kota Terkutuk dan Paling Berhantu di India
Sekali seumur hidup Pulau Komodo memang harus di kunjungi. Pulau ini menyimpan kekayaan yang tidak dimiliki daerah lain di dunia yaitu hewan Komodo, spesies purba yang masih hidup di zaman modern. Hanya saja banyak traveler yang terkendala masalah biaya untuk menyeberang ke pulau di Nusa Tenggara Timur tersebut.
Jika hasrat bertemu Komodo sudah tidak terbendung tapi dana tak kunjung tersedia lebih baik menyiapkan Plan B, yaitu jalan-jalan ke Indramayu. Kog bisa? Pasalnya di lepas pantai kabupaten ini ada Pulau Biawak yang ditinggali kawanan biawak. Meski berbeda tapi rasa penasaran bisa sedikit terobati lantaran kedua binatang ini memiliki sedikit banyak persamaan hanya ukurannya saja yang berbeda.
Pulau Biawak punya nama asli Pulau Rakit tapi karena pulau kecil ini dihuni banyak biawak maka lebih terkenal dengan sebutan Pulau Biawak. Letaknya 40 kilometer lepas pantai Indramayu dan bisa dijangkau dengan perahu selama 2-3 jam. Di sekitar pulau ini terdapat dua pulau kecil lainnya bernama Pulau Gosong dan Candikian.
Pulau Biawak tidak hanya cantik di permukaan namun juga banyak dipuji daerah bawah lautnya yang penuh terumbu karang dan aneka jenis ikan. Daratan Pulau Biawak begitu khas dengan kehadiran mercusuar zaman Belanda yang dibangun tahun 1872 dan masih beroperasi hingga saat ini. Pengunjung diperbolehkan naik ke puncak mercusuar, dan kegiatan ini memang menjadi salah satu cara paling asyik menikmati keindahan Pulau Biawak secara keseluruhan.
Pantai-pantai di sekeliling pulau ini memiliki pasir yang putih, ombak yang tenang dan perairan dangkal yang jernih. Untuk itu selain bermain-main di darat, mereka yang datang ke Pulau Biawak selalu menyempatkan diri untuk sekedar berenang atau pun snorkeling dan menyelam. Untuk kegiatan menyelam wisatawan harus mengontak operator wisata yang menawarkan fasilitas tersebut.
Pulau Biawak memang tidak dikembangkan sebagai destinasi komersil jadi di pulau ini tidak ada warung makan, restoran bahkan toilet pun terbatas jumlahnya. Pengunjung yang datang ke sana dan memutuskan untuk menginap disarankan untuk membawa bekal yang cukup serta membawa tenda sendiri. Atau jika tidak membawa tenda bisa menumpang di barak yang ada di dekat mercusuar.
Selain datang bersama rombongan sendiri dengan menyewa perahu nelayan, wisatawan juga bisa datang ke Pulau Biawak dengan bantuan operator wisata. Ada operator yang menawarkan paket wisata ke pulau tersebut dengan tarif beragam sesuai jenis paket yang dipilih. Informasi lengkap mengenai paket wisata Pulau Biawak bisa traveler lihat di akun Twitter @kotaindramayu. Next