Taman Nasional Komodo terbagi atas tiga pulau utama yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar. Untuk pulau yang disebutkan terakhir memiliki luas yang paling kecil namun untuk urusan panorama bisa diadu dengan pulau lainnya. Pulau Padar memiliki kelebihan pada panorama alamnya yang sangat memukau dan fotogenik untuk dijadikan koleksi album foto.
Baca juga : Tidak Perlu ke Selandia Baru, Bandung Punya Banyak Spot dengan Alam Hijau dan Langit Biru
Pulau Padar berada di dekat Pulau Rinca yang terpisahkan oleh Selat Lintah. Meski wilayahnya termasuk dalam Taman Nasional Komodo akan tetapi pulau ini steril dari hewan purba Komodo. Hal ini disebabkan oleh rantai makanan yang telah lama terputus di dalam pulau ini. Keadaan ini sedikit memberi keuntungan bagi Pulau Padar karena lebih ramah terhadap wisatawan.
Wisatawan yang berkunjung ke Pulau Padar tidak perlu was-was lagi dengan kehadiran Komodo karena spesies hewan ini memang sudah tidak ada di sana. Traveler pun bisa puas menikmati keindahan alamnya. Terdapat pula pantai pink di pulau ini yang asyik untuk snorkeling, berenang atau sekedar main air.
Atraksi wisata paling keren dari Pulau Padar ada di puncak bukitnya. Kamu harus trekking beberapa saat untuk sampai di sana. Siapkan energi dan bekal minum yang cukup sebab tidak ada warung di pulau ini. Sesampainya di puncak, mata akan langsung terhipnotis dengan pemandangan indah luar biasa. Dari atas bukit ini kamu bisa melihat keseluruhan Pulau Padar lengkap dengan beberapa pantai di bawahnya dan laut yang jernih.
Ternyata panorama alam yang memukau tidak hanya ada di luar negeri saja bukan? Pulau Padar contohnya, keindahannya bisa disejajarkan dengan alam milik negara lain. Anehnya, pulau ini lebih dikenal oleh turis mancanegara ketimbang turis domestik. Kebanyakan traveler yang datang ke sana adalah bule, mungkin kamu menjadi salah satu orang Indonesia yang baru tahu jika negeri kita memiliki alam sekeren ini.
Karena keindahannya ini Pulau Padar sering digunakan sebagai lokasi foto pre-wedding. Cuma ada sedikit cacat dari pulau ini, bukan terletak pada panorama alamnya tapi pada biaya yang dibutuhkan untuk menyambanginya. Kebanyakan biaya mengunjungi tempat-tempat cantik di Indonesia lebih mahal ketimbang plesiran ke luar negeri sehingga meskipun tahu ada tempat keren banyak traveler domestik memilih untuk tetap ke negeri orang.
So, diharapkan ke depannya biaya berkeliling negeri sendiri bakal lebih murah dari sebelumnya sehingga traveler dalam negeri lebih leluasa menjelajahi negeri sendiri. Next