in

Pulau Penyengat, Si Mungil Kaya Warisan Sejarah di Riau

Liburan Seru dan Asyik Mengelilingi Si Mungil Pulau Penyengat

Deretan rumah penduduk di Pulau Penyengat (c) Rosita/Travelingyuk
Deretan rumah penduduk di Pulau Penyengat (c) Rosita/Travelingyuk

Kepulauan Riau ternyata punya pulau kecil yang menyimpan banyak peninggalan sejarah. Namanya cukup unik, Pulau Penyengat. Jika Teman Traveler sedang berada di Tanjungpinang, sayang rasanya jika melewatkan kesempatan mengunjungi pulau ini.

Baca juga : Sun Sang Eco Village Bali, Cantiknya Konsep Sustainable Serba Bambu

Teman Traveler bakal harus menyeberangi lautan menggunakan pompong (kapal nelayan-red), dilanjutkan dengan keliling pulau sembari menumpang bentor. Tentunya akan jadi pengalaman liburan yang menarik. Penasaran ingin tahu lebih banyak soal Pulau Penyengat? Yuk, simak ulasan berikut ini.

Menyebrang Naik Pompong

Pompong siap mengantar kalian sampai ke tujuan (c) Rosita/Travelingyuk

Bagi Teman Traveler yang berencana liburan ke Kepulauan Riau, pantang melewatkan kesempatan mampir ke Pulau Penyengat. Kalian memang harus menyebrangi lautan terlebih dulu, namun letaknya tak begitu jauh kok dari Tanjungpinang.

Teman Traveler bisa menyewa mobil untuk mencapai Pelabuhan Sri Bintan Pura dari Tanjung Pinang. Perjalanan ke wisata Riau ini akan memakan waktu kurang lebih 30 menit. Begitu sampai di dermaga, kalian wajib membeli tiket pompong seharga Rp7.000 per orang.

Deretan rumah warga di Pulau Penyengat (c) Rosita/Travelingyuk

Segera setelah kapal mungil tersebut terisi penuh, perjalanan mengarungi lautan bakal dimulai. Tenang saja, takkan memakan waktu lama kok. Kira-kira 15 menit, Teman Traveler sudah bisa menjejakkan kaki di Pulau Penyengat.

Keliling Naik Bentor

Bentor untuk keliling pulau (c) Rosita/Travelingyuk

Penyengat termasuk pulau mungil, lantaran luasnya hanya mencapai sekitar dua hektar. Begitu turun dari pompong, Teman Traveler akan disambut Masjid Sultan Riau Penyengat yang cukup menarik. Setelah itu, kalian bisa melanjutkan perjalanan keliling pulau dengan naik bentor alias becak motor.

Bentor merupakan transportasi utama di Pulau Penyengat, selain sepeda. Menumpang becak motor cukup asyik lho Teman Traveler. Kalian akan diantar keliling pulau yang jadi kebanggaan warga Tanjungpinang ini.

Satu unit bentor bisa menampung dua hingga tiga penumpang. Bagi yang ingin menghemat ongkos, bisa menyewa seharian atau selama beberapa jam dengan jalan patungan. Cukup menarik bukan?

Beragam Peninggalan Sejarah

Istana Kantor (c) Rosita/Travelingyuk

Sembari keliling naik bentor, banyak hal menarik bisa Teman Traveler temukan di Penyengat. Pulau mungil di Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang ini menyimpan aneka peninggalan sejarah. Sangat cocok bagi kalian yang gemar melongok jejak sejarah masa lampau.

Beberapa jejak sejarah yang bisa Teman Traveler kunjungi di Penyengat antara lain Masjid Raya Sultan, Makam Para Raja, makam pahlawan nasional Raja Ali Haji, komplek Istana Kantor; bangunan kuno berusia 100 tahun, hingga Benteng Pertahanan. Destinasi ini juga sering jadi favorit wisatawan muslim, termasuk mereka yang berasal dari negara tetangga.

Tanjungpinang nampak dari kejauhan (c) Rosita/Travelingyuk

Itulah sekilas ulasan mengenai keseruan berlibur di Pulau Penyengat. Bagi Teman Traveler yang tertarik akan wisata sejarah, tak ada salahnya luangkan waktu untuk menyambangi pulau mungil ini. Segera rencanakan liburan ke Tanjungpinang, dan selamat jalan-jalan! Next

ramadan

Belongas Bay, a Hidden Gem in Lombok

Puncak Camintoran

Puncak Camintoran, Destinasi Wisata Kekinian yang Berada di Solok Selatan