Salma
Wakatobi adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara yang merupakan singkatan dari 4 pulau besar yang terpisah. Wa untuk Pulau Wangi-Wangi, Ka untuk Pulau Kaledupa, To untuk Pulau Tomia dan Bi untuk Pulau Binongko. Pada tahun 2002, Wakatobi ditetapkan sebagai Taman Nasional dan menjadi salah satu prioritas tertinggi konservasi laut di Indonesia. Simak ulasan lengkapnya berikut ini ya!
Baca juga : 4 Kuliner Khas Wonosobo yang Enak dan Sayang untuk Dilewatkan
Asal Usul Pulau Tomia
Pulau Tomia terbentuk karena adanya pergeseran kulit bumi menyebabkan karang muncul ke permukaan. Karang ini kemudian ditumbuhi vegetasi alami dan akhirnya menjadi sebuah pulau. Hal tersebut membuat Pulau Tomia memiliki cuaca yang panas. Tidak hanya itu, wisata ini memiliki julukan pulau karang purba karena banyak ditemukan unsur laut di berbagai sudut pulau ini. Bahkan, puncak Pulau Tomia juga ditemukan cangkang kerang raksasa yang berumur ribuan tahun loh!
Memiliki Banyak Spot Diving yang Indah
Bagi Teman Traveler yang memiliki hobi snorkeling atau diving, berkunjung ke Pulau Tomia dapat menjadi pilihan yang sangat tepat. Pulau ini memiliki banyak spot diving yang dihiasi dengan berbagai karang dan biota laut yang indah. Misalnya, spot dive Marimabok yang memiliki banyak jenis terumbu karang yang akan membuat Teman Traveler mabuk kepayang! Terumbu karang dengan berbagai macam warna ditambah lagi dengan ikan yang berenang kesana kemari membuat Teman Traveler akan terkagum-kagum dengan keindahannya.
Roma Dive juga memiliki spot keren yang terletak di sisi barat pulau. Tempat ini adalah spot yang paling aman untuk Teman Traveler yang masih pemula dalam snorkeling maupun diving karena arus lautnya yang tenang. Diberi nama Roma karena terdapat terumbu karang yang sangat besar dan bentuknya menyerupai Colosseum di Roma. Selain itu, bila beruntung, Teman Traveler bisa menemukan ikan barakuda yang berenang diantara terumbu karangnya. Teman Traveler juga dapat menemukan berbagai spot diving seperti Tomia Timur Dive Spot 1-4, Wreck Huntete, Aly Reef, Tandiono Dive Spot, Waktob Dive Spot dan masih banyak lagi yang lainnya.
Rute yang Dilewati ke Pulau Tomia
Ada 2 cara untuk mengunjungi Pulau Tomia, pertama melalui jalur udara. Teman Traveler bisa memilih penerbangan langsung dari Bandara Haluoleo, Kendari menuju bandara di Pulau Tomia, Bandara Maranggo. Perjalanan udara ini memakan waktu selama 2 jam. Kedua, menggunakan jalur darat. Bagi Teman Traveler yang memilih menggunakan jalur ini, bisa mengambil rute Kendari, Raha, Baubau, dan Pulau Wangi-Wangi. Sesampainya di Torobulu, Teman Traveler bisa menyeberang menggunakan kapal ke Pulau Kaledupa dan menyeberang lagi menuju Pulau Tomia.
Bagaimana? Tertarik untuk berkunjung ke Pulau Tomia? Selain terkenal dengan spot divingnya, pulau ini juga terkenal akan keindahan pantainya, loh! Eits, tapi sabar dulu ya Teman Traveler, rencana travelingnya di simpan dulu sampai wabah ini selesai. Stay safe! Next
