Satu dari Kabupaten Ciamis terdapat wisata alam yang sungguh memukau. Salah satunya adalah Puncak Batu Walet. Tempat ini berada di jalur provinsi yang menghubungkan Priangan Timur dengan Cirebon, atau tepatnya di Desa Cinyasag, Kecamatan Panawangan. Konon, tempat ini sendiri memiliki aura mistis yang kuat. Namun, seramnya aura dan cerita mistis yang berkembang tidak melunturkan sedikit pun keindahan yang disajikan.
Baca juga : Uniknya Ragam Wisata Tanete Barru, Ada Miniatur Grand Canyon Lho
Setiap hari, kawasan puncak ini tidak pernah sepi pengunjung, baik warga lokal atau pengunjung dari luar kota seperti Banjar atau Tasikmalaya. Untuk mencapainya, bisa menggunakan kendaraan umum atau pribadi. Cukup memakan waktu 20 hingga 40 menit dari pusat kota Ciamis.
Bagi Teman Traveler yang membawa transportasi pribadi berupa motor atau mobil, apabila dari arah Kota Banjar, maka hanya perlu menuju ke Jalan Nasional III arah Jalan Raya Rancah-Rajadesa. Setelahnya menuju Jalan Raya Cikijing-Kawali dan lurus sejauh 4.6 km, untuk kemudian belok ke kanan menuju Desa Cinyasag. Memang, perjalanan menuju Puncak Walet sedikit jauh. Namun tenang saja, sepanjang perjalanan, akan menjumpai ragam hal. Mulai dari pepohonan rindang di kanan-kiri jalan, hingga ragam makanan khas.
Lebih lanjut, setibanya di Puncak Batu Walet, pengunjung akan langsung disuguhi oleh keindahan yang tercipta secara alami. Di kanan kiri merupakan tumbuhan hijau yang menyegarkan mata. Untuk menimati pemandangan lebih indah, cobalah untuk mendaki sekitar 250 anak tangga yang cukup curam. Tak perlu khawatir, tangga menuju puncak telah dibangun dengan layak.
Setiba dipuncak, lelah dan perjuangan menaiki tangga akan terbayar lunas akan keindahan alam yang ditampilkan. Pengunjung disuguhkan segarnya udara yang berhembus dari berbagai penjuru. Selain itu, hamparan perbukitan dan pemandangan alam Panawangan yang menawan menjadi pemandangan lain yang dapat disaksikan dari tempat ini. Tidak berhenti di situ, pengunjung bisa memandang jalan raya Ciamis–Cirebon yang meliuk-liuk bagaikan ular raksasa.
Selain menikmati pemandangan, pengunjung bisa melakukan kegiatan lain. Seperti berswafoto ria dengan latar belakang hijaunya hutan. Dijamin hasil foto yang dihasilkan benar-benar memukau. Bagaimana, menarik bukan? Bila ingin menjelajahi puncak, bisa datang mulai pukul 08.00 WIB. Soal tiket tidak perlu khawatir, sebab tidak dipungut biaya sepeserpun. Hanya perlu membayar biaya parkir motor atau mobil sebesar Rp. 2.000. Seru bukan? Next