Berbicara tentang wisata di Kota Malang, memang tak akan pernah selesai. Kota dengan segudang wisata alamnya menyuguhkan berbagai jenis wisata. Mulai dari nuansa pegunungan, taman perkotaan hingga pesisir pantai yang menakjubkan.
Baca juga : Arca Joko Dolog, Ngumpet di Balik Taman Apsari
Kalangan pendaki pun dari segala penjuru nusantara akan memasukkan kota Malang sebagai tujuan destinasi pendakian. Memang sorot tujuan mereka adalah gunung semeru sebagai atap pulau Jawa. Namun bagi mereka pendaki sejati, rasanya tak rela jika tak mencoba gunung gunung diseberangnya, salah satunya gunung buthak.
Memang tak setinggi gunung semeru, gunung Buthak menjulang dengan ketinggian 2.868 mdpl. Dengan estimasi enam hingga delapan jam perjalanan, pendaki sudah sampai di sabana Buthak yang luas dimana sabana tersebut sebagai tempat untuk mendirikan tenda.
Tingkat kesulitan jalur gunung yang relatif sedang, cocok untuk para pendaki pemula. Meski didominasi dengan jalur yang datar, tetapi jangan dianggap remeh dulu, tanjakan demi tanjakan menanti mu di berbagai titik. Salah satu trek paling menguji kesabaran pendaki adalah tanjakan PHP. Tanjakan tanpa ampun seolah olah tanpa ujung ini menemani mu selama 20 hingga 30 menit.
Berbagai jenis vegetasi disepanjang jalur pendakian memang terkesan mengagumkan. Mulai dari hutan lumut yang rapat, saat siang hari pun sinar matahari tak sanggup menembus rindangnya hutan. Disisi lain hutan pinus yang epic dengan terpaan anginya membuat suara gesekan dedauan semakin syahdu.
Puncak memang tujuan utama para pendaki. Cukup 20 menit perjalanan dari sabaana hingga ke puncak Buthak. Selalu fokus saat perjalanan karena trekking didominasi dengan bebatuan dan tebing terjal. Sesampai dipuncak, suguhan pemandangan 360 derajat membuatmu takjub akan keindahannya.
Tampak menjulang tinggi gunung Semeru di sisi Timur. Gunung Arjuna, Welirang, Panderman terlihat indah disisi utara. Gunung Kelud disisi barat tampak mungil dari atap Buthak. Dan mulai waduk Karangkates, Lahor hingga pantai selatan tampak indah disisi sebelah selatan. Jika beruntung, kamu bakal disuguhkan lautan awan yang indah menutupi kota Malang dari ketinggian.
Tak perlu berbekal air banyak, karena sabana buthak memberikan sumber alami yang tak pernah ada habisnya. Tetaplah menjaga kebersihan selama pendakian, karena alam memberi segalanya yang tak terhingga kepada manusia. Kita sebagai pendaki sejati adalah pewaris terbaik untuk merawatnya. Next