in , , , , ,

Secuil Bali di Tanah Sunda Kian Menawan

Bogor adsalah salah satu kota di Jawa Barat yang menjadi Destinasi para wisatawan terbanyak dari Jabodetabek. Mau kemana lagi warga Jakarta kalau tidak ke Bogor untuk berwisata alam. Pesona alamnya yang kian indah dan sangat asri ini menjadikan banyak pengunjung merasa betah. Untuk kamu yang ingin menikmati suasana nyaman tenang dan jauh dari keramaian dapat mendatangi Pura Jagatkarta yang berada di kaki gunung Salak. Salah satu wisata religi tepat berada di area yang sejuk ini berasa seperti di Tanah Dewata, Bali.

Baca juga : Situs Candi Batujaya, Peninggalan Kuno Mengagumkan di Tengah Sawah

Pura Jagatkarta di kaki gunung Salak Bogor. Foto via cimanggubogor.com

Berdasarkan legenda, Pura Jagatkarta adalah tempat di mana Prabu Siliwangi mencapai moksa bersama para prajuritnya. Sehingga sebelum dibangun, sebuah Candi dengan patung macan berwarna putih dan hitam didirikan sebagai simbol penghormatan terhadap Kerajaan Pajajaran, Kerajaan Hindu terakhir di tanah Parahyangan. Meskipun boleh dimasuki secara umum, tentu memiliki beberapa peraturan yang wajib untuk ditaati. Di antaranya adalah untuk kaum perempuan yang sedang dalam masa haid atau pasca melahirkan tidak boleh masuk kawasan ini.

Pinu gerbang menuju pura Jagatkarta yang sangat keren. Foto via instagram @arie_0406

Begitu juga untuk anak yang berumur kurang dari 42 hari atau anak yang belum di upacara dengan upacara 42 hari. Dan juga untuk umat yang tidak sehat mental yang dapat mengganggu ketidaknyamanan beribadah. Terakhir, sebisa mungkin untuk berpakaian sopan dan menjaga berperilaku agar tidak menodai tempat suci ini.

Tampilan area Pura Jagartkarta dari ketinggian. Foto via instagram @shieanggathea

Untuk masuk wilayah destinasi ini teman traveler tidak dipungut biaya sepersen pun. Bagi yang menyukai sunyi, tempat ini sangat pantas dikunjungi. Terlebih latar belakang Gunung Salak begitu gagah menjulang tinggi dan semilir angin sangat sejuk menyapa sela-sela kulit. Di halaman depan Pura Jagatkarta, kita bisa melihat Kori Agung atau pintu utama yang letaknya berada di tengah dua pintu tambahan. Kori Agung hanya di buka ketika sedang ada acara besar tahunan seperti Galungan dan Piodalan.

Pura Jagatkarta dengan latar belakang gunung Salak. Foto via ceritaparapejalan.com

Pura ini dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 07.00 sampai dengan 18.00 WIB. Biasanya Pura ini ramai dikunjungi pada waktu pagi dan sore hari. Saat kamu memasuki wilayah pura terdapat beberapa bale yang bisa dipakai untuk tempat beristirahat dan menikmati suasana sejuk dan tenang di atas hamparan rumput hijau. Di bagian Jaba Jero teman brisik akan menemukan bangunan yang dinamakan dengan Mandala Utama. Bangunan ini terletak di salah satu sudut, dengan tangga tinggi yang di tutup dengan pagar bambu. Tempat ini adalah bagian paling sakral karena tidak bisa di masuki oleh sembarang orang yang tidak memiliki kepentingan untuk berdoa. Next

ramadan

Temukan Kelezatan Hidangan Asia di The Goody Box Malang

Di Jakarta Aja, Liburan Sambil Menikmati Keindahan Bawah Laut di Jakarta Aquarium