PGS singkatan dari Pusat Grosir Surabaya adalah sebutan pasar sejenis mall oleh kalangan masyarakat Surabaya bahkan Jawa Timur. Pusat grosir tersebut berdisi sejak tahun 2007. Bangunan yang berada di tanah seluas 10.000 meter persegi ini memiliki 8 lantai dengan total 2.300 gerai.
Baca juga : Liburan di Jepang pada Januari? Ini Dia Deretan Aktivitas yang bisa Dilakukan
Pusat Grosir Surabaya mulai beroperasi sejak tahun 2007 ini tak lepas dari keberadaan Pasar Turi yang berlokasi disebelah utara PGS. Kala itu Pasar Turi sebagai pusat perdagangan yang sudah berkembang sejak tahun 1970 memang mengalami kemajuan sangat pesat hingga puncaknya di tahun 2000. Pasar tersebut mengalami kemajuan cukup besar sehingga butuh perluasan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung.
Hal ini sangatlah menjadi sebab utama saat itu pengunjung Pasar Turi tidak hanya datang dari wilayah Jawa Timur melainkan juga dari Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara hingga Papua. Langkah tepat yang dilakukan PT. Lamicitra Nusantara membuahkan hasil ditandai kerjasama dengan PT. Kereta Api Indonesia untuk menggunakan sebagai lahan emplasemen di stasiun Pasar Turi.
Hampir segala produk tersedia disini yang tentunya dapat dibeli secara grosir seperti, pakaian, souvenir, alat rumah tangga, aksesories dan bahan bahan lainnya. Sebagai salah satu pusat grosir barang barang termurah Indonesia, PGS tidak pernah sepi pengunjung. Ribuan konsumen setiap hari memadati tempat ini untuk sekedar jalan-jalan atau sengaja kulakan produk-produk tertentu untuk dijual kembali.
Karena hampir semua penjual di PGS rata-rata menjual dalam sekala besar, lusinan ataupun kodian. Bahkan ada penjual yang tidak melayani jual ecer. Namun jangan khawatir, masih terdapat penjual dengan menjual sistem eceran. Jadi untuk kamu yang ingin membeli satuan bukan untuk dijual kembali dan pastinya dengan harga terjangkau serta lebih murah dari tempat lain. Hal ini menjadikan PGS salah satu pusat grosir dengan tumbuh kembang paling signifikan di tanah air khususnya di Jawa Timur.
Letak PGS berada di jalan raya Dupak Bubutan Surabaya ini dekat dengan Tugu Pahlawan. Lebih tepatnya 300 meter sebelah barat Tugu. Uniknya lagi terdapat terowongan jalur kereta api dibawah PGS yang menghubungkan stasiun Gubeng dengan stasiun Pasar Turi. Tempat parkir motor sisi timur pun juga diapit oleh rel kereta api.
Perlu diingat bagi pengunjung, PGS muka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Siapkan Rp. 5.000 untuk biaya parkir motor dan Rp. 8.000 untuk mobil serta jangan lupa tunjukkan STNK kendaraan saat masuk dan keluar parkiran. Next