Ranu Regulo merupakan salah satu ranu yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Lokasinya tidaklah terlalu jauh dari pusat Kota Lumajang tepatnya di Desa Ranu Pani. Bagi Teman Traveler yang tertarik mendaki, berikut ini ulasan lengkap serunya menjelajah Ranu Regulo.
Baca juga : Tebing Appalarang, Surga Tersembunyi di Bulukumba
Akses Perjalanan yang Mudah
Jika mengendarai motor dari kota menuju Ranu Regulo, butuh waktu sekitar 1 jam untuk bisa sampai. Jaraknya yang hanya 30 km, tentunya menjadi akses yang mudah apalagi dibantu dengan papan petunjuk jalan.
Jalanan pun terbilang mulus karena sudah teraspal dengan baik meskipun ada sedikit yang berlubang. Namun Teman Traveler baiknya tetap harus berhati-hati saat berkendara.
Selama perjalanan nantinya Teman Traveler tidak akan bosan karena akan disuguhkan dengan pemandangan hutan yang asri. Suasana menuju Ranu Regulo yang tenang dan menyegarkan bisa menjadi solusi untuk menenangkan pikiran. Kalau beruntung, kamu juga bisa bertemu sunset yang tak kalah memesona.
Sesampainya di pendakian Ranu Regulo, dari parkiran motor Teman Traveler diharuskan berjalan sekitar 1-2 km. Hal ini dilakukan agar lingkungan tetap terjaga kebesihannya menurut aturan yang berlaku. Harga tiket masuknya gratis, namun untuk pengunjung yang membawa motor akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp 5 ribu.
Fasilitas yang Kurang Memadai
Sayangnya, fasilitas yang dimiliki di Ranu Regulo ini kurang begitu lengkap. Kamar mandi serta beberapa fasilitas lainnya perlu mendapat banyak perhatian dari pemerintah setempat. Apalagi belum adanya tempat ibadah seperti musholla.
Namun selain itu juga ada hal menarik yang bisa kamu temukan di sini. Terdapat papan khusus untuk vandalisme yang membebaskan setiap orang untuk mencorat-coret sesuka hati. Tentunya hal ini bisa jadi kenangan kalau Teman Traveler pernah berkunjung ke Ranu Regulo.
Suhu Dingin yang Tak Terlupakan
Saat berkunjung, suhu di Ranu Regulo berkisar antara 14 – 18 derajat celcius. Jika musim kemarau tiba, suhu di Ranu Regulo akan semakin dingin. Bahkan pernah tercatat kalau suhu di tempat ini bisa mencapai 4 derajat celcius.
Hal yang harus diingat, Ranu Regulo ini memiliki aturan bahwa pengunjung dilarang berenang agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan. Selain itu, jika menyalakan api baiknya segera dimatikan setelah memakainya. Hal ini untuk mengurangi kebakaran hutan tanpa disadari.
Cocok untuk Pendaki Pemula
Ranu Regulo sangat cocok untuk Teman Traveler yang baru pertama kali mendaki. Meski terasa capek saat mendaki, pemandangan yang disuguhkan sungguh cantik dan menyegarkan mata. Tak heran kalau Ranu Regulo menjadi tempat ciamik untuk pendaki pemula.
Seru sekali ya menyimak serunya menjelajah Ranu Regulo. Pastikan untuk selalu menjaga kesehatan saat pendakian ya, Teman Traveler. Jadi kapan mau mulai mendaki gunung? Next