in

Rawon Brintik, Kuliner Legendaris di Malang

Kuliner Malang, Rawon Brintik
Kuliner Malang, Rawon Brintik

Jika Bandung menjadi tujuan favorit berlibur warga Jakarta, Malang bisa disebut sebagai destinasi utama masyarakat Jawa Timur dan sekitarnya. Letaknya yang berada di dataran tinggi membuat hawanya lebih sejuk dibanding tetangga-tetangganya. Udara dingin kadang bikin cepat lapar, ya. Jika sedang keliling Malang, wajib nih cobain kuliner legendaris yang satu ini.

Baca juga : Tiga Kuliner Legendaris Malang Wajib Dicicipi, Nikmatnya Gak Main-main

Salah Satu Kuliner Malang yang Legendaris

Rawon Brintik Malang
Rawon Brintik Malang [image source]
Rawon memang makanan khas Jawa Timur. Potongan daging sapi berkuah hitam dari kluwek ini menjadi favorit banyak orang dari berbagai kalangan dan usia. Nenek, orang tua, hingga kamu pasti doyan dengan masakan ini, kan? Ada Rawon Brintik yang menjadi kuliner Malang dan berdiri sejak tahun 1942. Saat traveling ke Kota Apel, wajib mampir dan membuktikan sendiri kelezatannya.

Sarapan dengan Rawon Brintik Malang
Sarapan dengan Rawon Brintik Malang [image source]

Tinggal Tambah Lauk Pilihan

Rawon Brintik dan pilihan lauknya
Rawon Brintik dan pilihan lauknya [image source]
Sepiring rawon dibandrol dengan harga 20 ribu rupiah. Kalau masih ingin tambah dengan lauk favorit bisa, lho. Ada tempe goreng renyah, paru, iso, hingga mendol yang bisa menjadi teman daging di piringmu. Yang menjadi khas dari masakan ini adalah sambalnya yang ditambahkan dengan toge atau kecambah segar. Makin krenyes-krenyes di setiap gigitan. Nikmat banget!

Jeroan di Rawon Brintik
Jeroan di Rawon Brintik [image source]

Rahasia Dibalik Nama Rawon Brintik

Rawon Brintik sejak tahun 1943
Rawon Brintik sejak tahun 1943 [image source]
Ternyata nama “Brintik” awalnya merupakan julukan bagi penjualnya, Nafsiah yang memiliki rambut keriting. Sebutan ini digunakan untuk membedakan rawonnya dengan pedagang yang lain. Kini, cucu Nafsiah-lah yang mengelola warungnya. Rawon Brintik sudah buka sejak pukul 5 pagi. Cocok banget bagi pegawai kantoran atau anak sekolahan yang ingin memulai hari dengan sarapan menu ini. Biar semangat seharian, ya.

Pilihan lauk di Rawon Brintik
Pilihan lauk di Rawon Brintik [image source]

Menginap di Tengah Kota Malang

Riche Hotel Malang
Riche Hotel Malang [image source]
Lokasinya warung Bu Nafsiah berada di tengah kota. Seru juga jika dengan sengaja meluangkan waktu di akhir pekan dengan berburu makanan legendaris yang ada di kampungnya artis Andhika Pratama ini. Dengan berjalan kaki dari warung selama 11 menit, kamu akan menemukan Riche Hotel di Jl. Basuki Rahmat No.1 yang memasang tarif muali 250 ribu rupiah permalamnya. Di depan tempatmu menginap sudah Alun-alun Merdeka, lho. Sempatkan juga untuk mengagumi megahnya arsitektur Masjid Agung Malang yang berada di sampingnya.

Alun Alun Malang
Alun Alun Malang [image source]

Kuliner Wajib Coba Lainnya

Es Krim di Toko Oen
Es Krim di Toko Oen [image source]
Kalau judulnya berburu makanan legendaris, wajib mendatangi Toko Oen di Jl. Jenderal Basuki Rahmat No.5 yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Rasa es krimnya pun masih sangat otentik dengan interior yang akan membawamu ke nuansa tempo dulu. Lanjut berjalan kaki selama 12 menit ke Jalan Yulius Usman No.15 B-C, kamu akan menemukan Depot Mie Sawahan yang juga menjadi favorit turun temurun. Ini nih ‘surganya’ makanan Cina.

Depot Mie Sawahan
Depot Mie Sawahan [image source]
Rawon Brintik

Lokasi: Jl. KH Ahmad Dahlan No.39, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65118

Wah, boleh juga nih merencanakan untuk menghabiskan waktu sambil hunting kuliner legendaris di Kota Malang. Jadi kapan, nih? Next

ramadan
Hotel murah di Belitung

Hotel Murah dan Keren Untuk Backpackeran ke Belitung

Pasar Takjil Paling Ramai di Semarang