Singkawang adalah satu kota di Kalimantan Barat dengan atmosfer unik. Dihuni mayoritas etnis Melayu, Tionghoa, dan Dayak, kota ini memiliki banyak vihara dan kelenteng hingga tak sedikit yang menyebutnya mirip Hong Kong. Namun di luar itu, kuliner Singkawang juga mejadi pesona tersediri bagi kota di utara Pontianak ini.
Baca juga : Taman Botanikal Sukorambi, Sejuknya Alam Kabupaten Jember
Ada beragam kuliner berbahan dasar mie, sajian menggoda dari bubur, serta rujak unik bisa didapatkan di Singkawang. Semuanya dijamin lezat dan bakal membuat lidah bergoyang. Daripada terus penasaran, berikut Travelingyuk berikan sejumlah rekomendasi kuliner Singkawang yang layak dicoba.
1. Rujak Thai Pui Ji
Rujak memang sudah jadi salah satu kuliner terfavorit di Indonesia. Tak hanya di Pulau Jawa, popularitasnya sudah tersebar ke mana-mana, bahkan hingga ke Singawang. Namun di kawasan Kalimantan Barat, rujak disajikan dengan cara unik.
Alih-alih hanya sekedar mengandalkan irisan buah dan saus kacang, rujak di Singkawang dilengkapi taburan ebi kering. Rasanya? Menyegarkan sekaligus gurih. Jika tertarik, rujak ini bisa disantap di kedai yang berada di Jl Muslimin Ismail.
2. Choi Pan
Dengan banyaknya warga keturunan Tionghoa di Singkawang, tak heran jika kota ini lantas dipenuhi banyak penjaja kuliner dengan nuansa oriental. Kebanyakan memang menggunakan bahan babi alias tidak halal. Namun ada juga masakan yang bisa dikonsumsi para saudara muslim tanpa khawatir.
Salah satunya adalah choi pan, gorengan tepung beras berisi irisan bengkuang, udang, ayam, dan ikan. Kuliner yang disajikan dengan taburan bawang putih ini bisa disantap di Jl Budi Utomo 38.
3. Bubur Gunting
Bubur ayam atau bubur kacang hijau mungkin sudah biasa dan mudah ditemukan di Pulau Jawa. Namun bagi para penggemar bubur yang ingin sesuatu berbeda, Singkawang punya jawabannya. Kota yang terletak di kawasan ekuator ini punya sejumlah hidangan bubur unik.
Dimulai dari bubur gunting, yang terdiri dari potongan cakwe kering, kacang hijau, dicampur dengan daun pandan, tepung kanji, dan air gua. Hidangan ini cukup populer di Singkawang dan sering dijadikan sebagai makanan untuk sarapan.
4. Bubur Paddas
Setelah puas menuntaskan rasa penasaran soal bubur gunting, berikutnya para pelancong bisa melanjutkan petualangan rasa dengan menjajal bubur paddas. Dari sisi penampilan, bubur satu ini cukup mirip dengan bubur Manado karena dihiasi dengan taburan ikan teri.
Namun citarasanya tentu sangat berbeda, karena bubur paddas juga menggunakan komponen lain seperti kacang tanah, kangkung, tauge, jagung, daun pakis, serta kuah kaldu. Ada beberapa kedai di Singkawang yang menawarkan sajikan bubur paddas, salah satunya Ruah Makan Benareh.
5. Bubur Pekong
Belum puas dengan dua bubur sebelumnya? Jangan khawatir, Singkawang masih punya kejutan untuk para pecinta kuliner bubur. Kejutan itu bernama Bubur Pekong, yang dijajakan di Jl Selatan Karman belakang Vihara Tri Dharma Bumi Raya.
Mirip dengan bubur paddas, hidangan ini juga dimeriahkan topping ikan teri. Namun selain itu masih ada tambahan irisan daging sapi dan emping, berpadu mantap dengan taburang kacang, daun bawang, serta siraman kuah kaldu sapi.
6. Mie Tiauw Asu
Wisatawan asli Jawa jangan berang dulu. Asu di sini bukan berarti anjing atau kuliner yang terbuat dari hewan berkaki empat tersebut. Asu dalam dialek Singkawang adalah panggilan untuk paman. Konon sebutan tersebut berasal dari kata ‘Asuk’.
Bahan dasarnya adalah mie pipih mirip kwetiau, ditambah dengan telur. Dari segi bumbu, Mie Tiauw Asu bakal menggoyang lidah para penggemarnya dengan campuran kecap, tauge, daun cengkok manis, dan perasan jeruk nipis yang berpadu sempurna dengan mie.
Itulah sekilas gambaran mengenai kelezatan dan keiistimewaaan kuliner Singkawang yang patut dicoba. Jadi jika lain kali berkunjung ke Kalimantan Barat, jangan lupa menjajal makanan-makanan di atas untuk membuat acara jalan-jalan jadi kian bermakna. Next