Hidup di era modern ini, setiap orang berlomba lomba menunjukkan eksistensinya melaui foto atau kegiatan yang ia abadikan di sosial media. Menjadi yang paling eksis tentu sebuah kebanggan tersendiri, apalagi ketika menemukan wisata atau tempat yang unik dan menarik untuk di upload di beranda. Malang, mungkin bisa jadi tempat yang banyak menyimpan keunikan, seperti 4 resto di Malang yang bakal membawa kamu ke era kolonial. Dijamin foto-foto kamu jadi makin eye catching dan instagramable banget.
Baca juga : Cafe Nuansa Jepang di Malang, Tempat Asik Untuk Nongkrong
1. Perpaduan Cina-Jawa di Rumah Coffee Loe Mien Toe
Sekilas, nama resto tersebut membawa kita berangan tentang dekorasi gaya cina. Pada dasarnya resto ini memang mengusung tema perpaduan Cina-Jawa sehingga kalian akan menemukan banyak tulisan cina. Resto ini terlihat sangat mungil dari luar, tapi ternyata cukup luas di dalamnya. Masuk ke dalam, kalian akan terbawa suasana di era kolonial dengan suguhan ornamen dan barang-barang vintage yang memenuhi setiap ruangan. Ada piano, patung-patung kecil, bambu yang dibuat berjajar, pintu kayu yang nampak seperti tirai dan masih banyak lagi. Untuk menambah nuansa lawas, tempat duduk pelanggan pun terbuat dari kayu jati dengan ukiran yang sederhana. Selain menikmati waktu seperti di masa penjajahan, kalian juga bisa mendapatkan foto yang menarik disini.
2. Menikmati Masa Kolonial di Taman Indie View Resto
Masa kolonial selalu identik dengan barang-barang bergaya vintage dan antik. Salah satu resto yang mengusung tema kolonial adalah Taman Indie View Resto yang berlokasi di tepi sungai Bango kawasan Araya. Nuansa kolonial terasa di area yang dipenuhi gantungan payung-payung kecil ala noni-noni, dilengkapi dengan kursi jati bergaya lawas, kendi-kendi kecil, dan banyak lagi hiasan lainnya. Pengunjung pun dibuat betah berlama-lama dengan adanya bungalo-bungalo kecil di dekat sungai sebagai area untuk makan dan bersantai.
3. Resto ala Museum di Rumah Makan Inggil
Tak lengkap rasanya berkunjung ke Malang bila belum menikmati makan di Rumah Makan Inggil yang berlokasi di Jalan Gajah Mada. Rumah makan ini sekilas membawa kita ke masa kolonial dengan banyaknya barang-barang antik, seperti telepon dengan nomor telpon berbentuk bundar(rotary dial), pajangan-pajangan foto di masa penjajahan, radio-radio lawas, hingga bangunan yang bergaya tradisional.
4. Nuansa Tempoe Doloe di Tugu Hotel Malang
Meskipun berstatus hotel, Tugu Hotel Malang juga punya restoran yang bisa dikunjungi oleh siapa saja yang hanya ingin menikmati santapan bersama orang tersayang. Nuansa tempo dulu membawa setiap pengunjung ingin mengabadikan momen. Konsep heritage dan nuansa jadul terlihat pada desain interiornya, seperti adanya arca – arca kuno, dekorasi Cina, hingga foto hitam putih era penjajahan yang terpampang di setiap sudut area makan.
Jika datang ke Malang, jangan lupa untuk menyempatkan diri berkunjung ke resto-resto tersebut. Dijamin kalian akan merasakan sensasi seperti berada di masa kolonial. Next