Dalam dua tahun terakhir, kawasan Sabang dibanjiri sejumlah kafe dan kedai kopi baru. Salah satunya adalah Romansa Sabang, sebuah tempat nongkrong apik yang mulai menyapa pecinta kuliner lokal sejak awal 2019.
Baca juga : Maitara dan Tidore, Pesona Cantik di Laut Lepas Maluku
Kafe yang beralamat di Jalan H. Agus Salim No. 18 ini sangat mudah ditemukan karena berada persis di samping Bakso Boedjangan. Sejak pertama melihat, saya langsung jatuh cinta pada kafe ini. Suasana romantisnya benar-benar menghipnotis. Yuk, simak seperti apa uniknya Romansa Sabang.
Bekas Bangunan Cagar Budaya
Sebelum disulap jadi kafe Instagramable seperti sekarang, bangunan Romansa adalah sebuah cagar budaya. Sebenarnya tak banyak yang diubah dari tempat ini. Pihak pengelola hanya memperkokoh beberapa bagian dan menambahkan beberapa ornamen agar terlihat makin cantik.
Suasana klasik sangat kental terasa di bagian dalam, khususnya di lantai dua. Hadirnya jendela dan balkon jadul bakal mengingatkan Teman Traveler pada gedung ala pertengahan Abad ke-20. Keberadaan sejumlah furnitur rotan juga menambah kesan jadul di tempat ini.
Sementara di lantai satu, konsepnya lebih minimalis dengan dinding dan lantai berlapis semen. Saran saya, Teman Traveler sebaiknya datang malam hari agar suasana romantis dan klasiknya lebih terasa.
Sesuai tagline-nya, ‘Perihal rasa dan rindu’, di sini Teman Traveler tidak hanya akan dimanjakan kuliner lezat. Kalian juga bakal dibawa merasakan nuansa ala masa lalu, membuat teringat akan kenangan manis dalam kehidupan.
Puisi Romantis di Dinding
Hal lain yang bikin Romansa makin unik adalah hadirnya beberapa kutipan puisi, sajak, serta kalimat romantis di beberapa bagian dinding. Pemanis ini bisa ditemukan di hampir seluruh sudut kafe, namun paling banyak ada di lantai dua.
Ada satu penggalan puisi yang berhasil bikin saya tersenyum. Kalimatnya berbunyi, ‘Jangan tergesa-gesa, berilah sedikit jeda untuk merasa, karena kalimat yang tak berspasipun akan membuatmu diam dan tertegun’.
Hiasan unik ini biasanya kerap diserbu para pengunjung untuk dijadikan latar foto. Hasilnya memang cukup menarik. Sangat layak diunggah di media sosial. Teman Traveler jangan lupa cobain foto di sini juga ya.
Tangga Sempit Ikonik
Satu spot paling ikonik di Romansa adalah sebuah tangga sempit, lebarnya hanya 60 cm dan muat untuk satu orang saja. Jika ada yang ingin naik atau turun, harus menunggu giliran.
Kehadiran tangga ini semakin menambah daya tarik Romansa. Pasalnya, konsep seperti ini takkan Teman Traveler temukan di tempat makan lain. Oleh karena itu, tak sedikit pula unik, maka tangga ini pun kerap dijadikan spot untuk berfoto.
Hidangkan Menu Nusantara
Romansa sajikan aneka hidangan Nusantara seperti nasi goreng, sop buntut, hingga Chicken Rice Bowl. Salah satu menu yang jadi favorit di sini adalah Dori Sambal Matah. Ikan dori dibalut tepung disajikan bersama sambal matah. Sensasi pedas dan gurihnya benar-benar menyatu di lidah.
PIlihan makanan ringannya juga beragam lho. Dua menu yang cukup saya rekomendasikan adalah Roti Kaya Siantar dan Pisang Siantar yang menggunakan selai srikaya asli Siantar, Sumatera Selatan.
Minuman berbasis kopi dan non-kopi juga bisa ditemui di sini. Pilihannya beragam, namun yang wajib dicoba adalah kopinya karena menggunakan biji kopi asli Indonesia. Salah satunya berasal dari Flores.
Nongkrong di sini juga takkan menguras kantong kok. Harga semua makanannya masih bersahabat. Teman Traveler cukup sediakan bujet mulai Rp15.000, dijamin sudah bakal kenyang dimanja lezatnya menu Romansa Sabang. Nggak percaya? Buktikan sendiri saat sedang menjelajah wisata Jakarta. Next