Bangunan-bangunan serba putih bersih nan indah, terletak di ketinggian dan di pinggir laut, diiringi angin sepoi-sepoi. Ah, siapa yang tak tahu dengan Santorini, Yunani? Keindahannya sudah terkenal hingga penjuru dunia. Wisatawan dari berbagai negara berbondong-bondong berharap suatu hari bisa menjajal kota dengan bangunan-bangunan khasnya tersebut.
Baca juga : Festival Budaya dan Wisata NTT 2018, Pantang Dilewatkan
Dari Indonesia, Yunani memang jauh. Harga transportasi maupun biaya hidup di sana pun relatif mahal jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia. Namun, Teman Traveler bisa tetap melihat pemandangan yang mirip dengan Santorini di Yunani hanya dengan pergi ke negara tetangga, Thailand! Loh, kok bisa?
Di suatu daerah bernama Cha-am, terdapat Santorini Park. Taman bermain ini dibuat amat mirip dengan Santorini di Yunani. Hadir berbagai bangunan seperti rumah-rumah berwarna serba putih, diiringi dengan cat warna-warni di beberapa bagiannya. Cantik, deh!
1. Terletak Di Cha-Am, Thailand
Santorini Park berada di Cha-Am, Thailand. Dari pusat Kota Bangkok, Teman Traveler perlu melakukan perjalanan selama 2-3 jam darat. Jika Teman Traveler punya bujet lebih, silakan sewa mobil atau naik Grab. Namun, tentu saja harganya sangat tinggi karena letak Cha-Am yang jauh.
Alternatif lainnya, Teman Traveler bisa naik van. Dari tempat Teman Traveler menginap, silakan naik BTS ke Mo Chit Northern Bus Station. Di dalam terminal tersebut, ada van-van berwarna putih yang ‘nangkring’. Teman Traveler perlu membeli tiket di konter sekitar van itu dan bilang jika ingin ke Cha-Am. Salah satu kendala yang cukup besar ketika berwisata ke Thailand adalah soal bahasa. Jadi, Teman Traveler harap sabar mendengarkan dan menjelaskan pada warga lokal ya!
Van ke Cha-Am ada sekitar 30 menit sekali. Supir akan memanggil jika memang van siap untuk berangkat. Dalam satu van muat sekitar 10-15 orang. Masing-masing dikenai harga 160 baht. Setelah 2-3 jam perjalanan, supir akan bilang jika sudah sampai di Santorini Park. Hati-hati kelewatan karena Santorini Park bukanlah destinasi terakhir van tersebut. Supir akan menurunkan Teman Traveler di seberang Santorini Park.
Untuk pulangnya, Teman Traveler bisa datang ke resepsionis Santorini Park untuk dipanggilkan van yang akan menuju Bangkok. Biasanya, van terakhir beroperasi pada pukul 20.00. Jangan sampai terlewat yaa kecuali Teman Traveler memang berencana menginap.
2. Instagramable banget!
Walaupun luas, sayangnya memang Santorini Park bukan seperti Theme Park kebanyakan yang menawarkan banyak atraksi dan kegiatan. Namun, pemandangannya yang dipenuhi bangunan putih dan cat biru & warna-warni tentu menjadi tempat yang amat ciamik untuk berfoto!
Banyak bangunan berbentuk rumah yang bisa Teman Traveler jadikan spot foto, jadi seakan-akan di rumah sendiri hihihi! Beberapa rumah tersebut juga memiliki tangga di bagian sampingnya yang bisa dinaiki. Namun, kebanyakan replika tersebut memang sudah dijadikan kios untuk berjualan, baik oleh merek ternama maupun jualan masyarakat sekitar.
Ada pula beberapa bagian yang memiliki tema karakter kartun khusus yang menampilkan tokoh-tokoh kartun tersebut. Teman Traveler pun bisa asik berfoto ria dan mengunggahnya di Instagram. Feeds pun semakin cantik. Dijamin, followers Teman Traveler pasti penasaran deh lokasi itu dimana!
3. Menginap di Santorini Stay
Banyak penginapan yang terletak di sekitar Santorini Park, apalagi lokasinya yang cukup dekat dengan pantai. Namun, kebanyakan dari penginapan tersebut berjenis hostel atau guest house. Terdapat banyak pilihan, sehingga Teman Traveler bisa memerhatikan fasilitas yang didapat, termasuk transportasi yang mungkin bisa mengantar dan menjemput di Santorini Park karena kendaraan umum di sana cukup sulit.
Jika ingin merasakan pengalaman yang berbeda (dan jika ada bujet berlebih), cobalah menginap di Santorini Stay! Letaknya ada dalam satu area dengan Santorini Park. Teman Traveler bisa secara totalitas merasakan seakan-akan tinggal di Santorini, Yunani deh! Dari interior sampai eksteriornya memang dibuat amat mirip dengan kota cantik tersebut.
4. Makan Sampai Naik Wahana
tersebutWalaupun tidak banyak atraksi yang ditawarkan, Santorini Park mengubah bangunan-bangunan tersebut menjadi beberapa kafe dan restoran juga, loh! Jadi jika Teman Traveler lapar, belum sempat makan dari Bangkok, banyak restoran yang dapat dipilih. Namun, harganya memang relatif sedikit lebih mahal daripada di Bangkok. Jelas, kan ada di tempat wisata. Di Indonesia juga begitu kan?
Ada pula beberapa wahana kecil yang dapat Teman Traveler naiki. Ada bianglala, carousel, dan juga beberapa atraksi kecil lainnya. Untuk dapat naik atraksi, pengunjung dikenakan biaya tambahan. Harganya pun beragam. Next