Punya rencana mengunjungi tempat apik di Jogja? Salah satu yang bisa Teman Traveler masukkan dalam list adalah Saptohoedojo Art Gallery. Cocok buat kalian yang hobi berwisata kuliner dan meminati dunia seni. Ada banyak keseruan menanti di sana. Seperti apa? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Baca juga : Bah Sampuran Simalungun Sumatera Utara, Segarnya Renang di Tengah Bergalon-galon Air Mineral
Galeri dan Resto Jadi Satu
Saptohoedojo merupakan tempat yang memadukan art gallery dan resto dalam satu tempat. Pemiliknya merupakan seorang pelukis Indonesia asli Solo. Selain mengagumi beragam masterpiece, Teman Traveler juga bisa bersantap nikmat di sini.
Lokasi wisata Jogja ini berada tak jauh dari Bandara Adisutjipto, hanya berjarak sekitar 300 meter. Bangunannya berwarna dominan merah, sangat mencolok dan tentunya mudah ditemukan.
Jika Teman Traveler berangkat dari bandara, galeri plus resto ini bisa ditemukan di seberang utara Jalan Raya Solo-Yogyakarta. Mereka buka tiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 22.00. Bisa jadi andalan untuk sarapan makan siang, maupun makan malam.
Begitu sampai di pintu masuk, Teman Traveler akan disambut suara gong yang ditabuh oleh petugas. Hal ini sebagai isyarat bahwa ada pengunjung datang.
Di area depan terdapat galeri batik dengan beragam koleksi yang ditata rapi dan apik. Sementara di sisi barat Teman Traveler bisa menemukan sebuah restoran dengan area duduk luas. Sembari bersantap, pengunjung bisa menikmati indahnya deretan lukisan dan beberapa koleksi seni. Setelah perut kenyang, belanja batik bisa jadi pilihan pas untuk menutup aktivitas di sini.
Nuansa Tradisional Menenangkan
Sentuhan seni di bangunan ini begitu kentara, bahkan sejak area depan. Memasuki resto, Teman Traveler bisa memilih duduk di dekat kolam, galeri, maupun dapur. Tiap sudutnya memiliki unsur artistik, mulai dari lukisan keren, ornamen indah, dan karya-karya seni penuh estetika.
Secara keseluruhan, Resto dan Galeri Saptohoedojo mengusung nuansa khas Jawa. Hal tersebut nampak dari corak dan hiasan di dalam ruangan. Perabotannya didominasi unsur kayu. Pengunjung pun seolah dibawa hanyut dalam suasana tenang lewat alunan musik Jawa di setiap ruangan.
Atmosfer di tempat ini terasa begitu syahdu. Apalagi ditemani suara gemerincing hiasan gantung besi ketika tertiup angin. Terdapat pula area kolam ikan dengan rimbunnya pohon kamboja di tengah restoran. Bagian ini tidak memiliki atap sehingga angin akan silih berganti masuk ruangan. Suasananya jadi terasa segar.
Cita Rasa Memanjakan Lidah
Resto Saptohoedojo menyajikan berbagai masakan menggugah selera. Ada menu berat seperti nasi ayam, soto, dan bakmi. Semuanya dikemas dengan nama unik, misalnya Bam Bang (Bakmi Goreng Terbang), Gogo Ndogs (Sego Goreng Ndog Spesial), Ayam Tega (Ayam Mentega Spesial Nasi), Tomy Tari (Tomyum Vegetarian), dan masih banyak lagi. Semuanya dibanderol antara Rp15.000 hingga Rp35.000.
Menu favorit yang direkomendasikan pihak resto adalah So Batik dan Alay Nyet. So Batik merupakan soto balung pitik atau soto tulang ayam dalam Bahasa Indonesia. Uniknya, kuahnya menggunakan kuah Tom Yam. Sebagai pelengkap disajikan pula tempe mendoan dan ketupat.
Sementara itu, Alay Nyet merupakan akronim dari ayam lemesan penyet. Ayam tanpa tulang dimasak crispy, sebelum dipenyet bersama sambal, Disajikan hangat bersama nasi putih, kuah soto, dan lalapan.
Selain itu masih ada beberapa pilihan cemilan ramah kantong seperti mendoan, bakwan jagung, kentang goreng, dan tahu isi. Bagi yang doyan dessert resto ini juga menyediakan es krim, susu kocok, dan es buah campur. Sementara untuk pecinta kopi, kalian patut mencoba signature beverage berupa kopi klotok.
Belanja Beragam Batik
Setelah perut kenyang, Teman Traveler bisa berkeliling di galeri batik. Banyak baju-baju dengan beragam corak cantik di sini. Semuanya merupakan produksi Saptohoedojo sendiri. Begitu pula dengan model dan motifnya, didesain langsung oleh sang mendiang seniman.
Selain pakaian, Teman Traveler juga bisa menemukan aneka kerajinan dari batik. Selain dompet dan tas, ada juga blangkon serta aksesoris lainnya. Asyiknya lagi, kalian juga berkesempatan belajar membatik dan melakukan proses cap lho di sini.
Mengintip Koleksi Seni
Saptohoedojo memiliki kecintaan luar biasa terhadap seni. Sang pelukis mengumpulkan berbagai benda-benda artistik bernilai tinggi dan kalian bisa melihat koleksinya di sini. Bentuknya beragam, mulai dari wayang, topeng bentuk wajah, seperangkat alat gamelan, deretan keris, patung, dan benda-benda seni kuno lainnya.
Berada di ruang koleksi seni, Teman Traveler akan merasakan ambience unik, perpaduan Jawa dan Bali. Kehadiran Barong Bali membuat suasana terasa kian magis. Semua koleksi pribadi tersebut dirawat dengan cermat, minimal sekali seminggu.
Di area ini Teman Traveler juga bisa melihat sederet penghargaan seni yang pernah diraih Saptohoedojo semasa hidupnya. Oh ya, kalian bebas mengambil gambar di sini namun jangan sampai merusak. Sembari berkeliling, kalian akan didampingi karyawan yang memberikan berbagai penjelasan.
Spot Seru dan Menarik
Dengan space cukup luas, Saptohoedojo Art Gallery memiliki beberapa spot kece yang seru untuk diabadikan. Semuanya tersebar di resto, galeri, dan sudut ruangan lainnya.
Di area resto Teman Traveler bisa menemukan pajangan mesin pesawat yang mencuri perhatian. Selain itu ada juga spot lain yang tak kalah keren seperti Singgasana Pakubuwana X, layar wayang, Kereta Plesiran Pakubuwana X, Patung Garuda, roda gerobak emas, dan masih banyak lagi.
Teman Traveler bisa berswafoto ria dengan latar belakang benda-benda antik tersebut. Apalagi semuanya tak bisa ditemukan di sembarang tempat kan?
Bagaimana, tertarik menghabiskan waktu Saptohoedojo Art Gallery? Bagi Teman Traveler yang hobi kulineran dan mengagumi karya seni, tempat ini bisa jadi pertimbangan. Next