Saat traveling ke Ponorogo, Jawa Timur, kuliner sate menjadi menu yang sangat direkomendasikan untuk dijajal. Berbeda dengan sate dari Madura ataupun dari Padang, sate asli dari Ponorogo memiliki ciri khas irisan daging yang tebal dan empuk saat digigit. Maka dari itulah, tak sedikit orang yang sengaja singgah ke Ponorogo untuk mencicipi satenya.
Baca juga : Bangsring Breeze, Hotel Indah di Belantara Banyuwangi
Berbicara masalah sate di Ponorogo, ada sebuah perkampungan yang hampir seluruh warganya berjualan sate. Sampai daerahnya dinamakan dengan Gang Sate. Di daerah ini, salah satu penjual sate yang yang bisa dibilang sangat populer, melegenda dan jadi langganan orang-orang penting adalah Sate Haji Tukri Sobikun atau yang juga dikenal dengan sebutan Sate Haji Tukri.
Sejarah Sate Haji Tukri di Ponorogo
Sebelum menjadi terkenal seperti sekarang ini, ternyata Sate Haji Tukri dimulai dengan berjualan di emperan toko yang berada di pinggir jalan. Dirintis mulai tahun 1970-an, Haji Tukri mengawali usahanya di Jalan Ahmad Yani. Setelah usahanya mulai ramai dan memiliki pelanggan, di tahun 1995 Haji Tukri mencoba membuka warung sate di rumahnya yang berlokasi di Jl. Lawu 1 No. 43 K, Gang Sate Ponorogo. Dan benar saja keputusannya itu sangat tepat. Karena sudah memiliki cukup banyak pelanggan setia, Sate Haji Tukri yang baru dibuka di rumahnya sudah didatangi banyak pembeli.
Dari awalnya hanya mampu menghabiskan 1-10 ekor ayam setiap harinya, saat ini ia sudah menjual lebih dari 100 ekor ayam setiap hari. Tak main-main, pelanggan Sate Haji Tukri ini berasal dari berbagai kalangan. Bahkan sekelas presiden juga menjadi langganannya yakni mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan juga Presiden Jokowi. Sekelas artis juga turut datang ke sini untuk mencicipi seporsi Sate Haji Tukri.
Sate Haji Tukri dengan Citarasa Pedas, Manis, dan Gurih
Selain dagingnya yang tebal dan empuk, bumbu dari Sate Haji Turki ini juga merupakan resep turun temurun dari keluarga. Ada beberapa varian daging yang bisa untuk dipilih, ada sate daging ayam, sate ampela, dan juga sate hati. Nah, dalam seporsi Sate Haji Tukri ini akan tersedia, sate, guyuran sambel kacang yang nikmat serta jumlahnya yang banyak, dan yang terakhir jika mau ada lontong untuk melengkapinya.
Sudah Buka Cabang di 2 Kota Selain Ponorogo
Karena memiliki pelanggan setia yang cukup banyak, Sate Haji Tukri ini tidak hanya buka di Ponorogo saja. Ada dua cabang lainnya yang bisa dipilih, ada di Madiun dan juga Solo. Untuk yang berada di Madiun, lokasinya berada di Jl. S. Parman No. 48 Madiun (Depan Carrefour). Lalu untuk lokasi Sate Haji Tukri yang berada di Solo, tepatnya di Jl. Brigjend. Sudiarto 74 B Gading Solo Jawa Tengah.
Jadi Pelopor Sate di Gang Sate
Setelah menjadi sangat populer, Sate Haji Tukri ini seakan menjadi pelopor munculnya penjual sate lainnya di sekitar lingkungan tersebut. Hingga seperti sekarang ini, karena memiliki banyak sekali penjual sate yang bisa dibilang berjajaran, disebutlah dengan Gang Sate, Nologaten, Ponorogo. Tapi tentu saja yang menjadi favorit banyak pengunjung adalah Sate Haji Tukri ini sendiri.
Silahkan mampir jika sedang trip ke Ponorogo dan sekitarnya. Rasanya bakal bikin kamu ketagihan dan enggan untuk pulang. Enggak percaya? Coba sendiri deh! Next