in , ,

Sate Ponorogo Pak Seger Surabaya, Eksis Hampir Setengah Abad

Mencicipi Sate Ponorogo Pak Seger yang Melegenda di Surabaya

Sate Ponorogo Pak Seger
Sate Ponorogo Pak Seger (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Berapa banyak di antara Teman Traveler yang suka menyantap sate? Kuliner Nusantara ini lezatnya memang sudah diakui banyak orang, bahkan mendunia. Nah, jika kalian sedang keliling wisata Surabaya, sempatkanlah mencicipi Sate Ponorogo Pak Seger yang legendaris.

Baca juga : Sheraton Park Doha, Taman Hijau di Negeri Gurun

Warung sate ini sangat populer di kalangan masyarakat Kota Pahlawan dan juga wisatawan. Rasanya begitu nikmat dan khas, beda dari yang lain. Penasaran? Yuk, simak pengalaman saya menjajal nikmatnya Sate Ayam Ponorogo Pak Seger.

Kuliner Legendaris

lrm_export_68522334773637_20190813_102223791_0bU.jpg
Kedai sate yang sudah lumayan legendaris (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Sate Ayam Ponorogo Pak Seger merupakan salah satu warung sate
legendaris di Surabaya, lantaran sudah eksis sejak 1976. Meski usianya sudah hampir setengah abad, popularitas kedai ini tak pernah berkurang. Makin bertambah tahun justru makin terkenal. Tak hanya di kalangan masyarakat Surabaya, namun juga para wisatawan.

lrm_export_68479439212091_20190813_102140895_0ov.jpg
Sate daging ayam yang melegenda (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Warung sate terkenal ini bisa Teman Traveler temukan di Jalan Dharmawangsa no. 117, Surabaya. Di bagian depannya kalian akan melihat spanduk besar bertuliskan ‘Sate Ayam Ponorogo Asli’. Dijamin takkan sulit menemukan lokasinya. Soal jam operasional, kalian bisa mampir kapan saja karena tempat ini buka 24 jam.

Sangat Populer

lrm_export_68507376963903_20190813_102208833_rFc.jpg
Sate sedang dibakar (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Sate Ponorogo memiliki ciri khas tersendiri, mulai dari potongan daging hingga bumbu yang digunakan. Bila Sate Madura dagingnya dipotong dadu, sate ini justru dipotong memanjang seperti fillet. Tujuannya agar tak ada lemak melekat di daging. Selain itu, ukuran dagingnya pun lebih besar dibanding Sate Madura.

lrm_export_68448949882311_20190813_102110406_8x3.jpg
Potongan dagingnya besar-besar (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Sate Ponorogo juga dikenal punya daging empuk, dengan balutan bumbu meresap sempurna yang rasanya begitu khas. Sebelum dibakar, daging akan direndam dulu dengan bumbu rempah hingga menyatu sempurna. Soal penyajian, masih menggunakan bumbu kacang seperti Sate Madura, hanya saja racikannya lebih halus.

Beragam Menu Sate

lrm_export_68465611392097_20190813_102127067_oIk.jpg
Seporsi sate dan es jeruk (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Sate Ayam Ponorogo Pak Seger menyajikan beragam olahan sate otentik dengan cita rasa khas Ponorogo. Di sini Teman Traveler bisa memesan varian seperti sate kulit, sate hati, sate campur, dan masih banyak lagi. Uniknya lagi, warung legendaris ini juga tawarkan menu garang asam lho. Jangan lupa dicicipi ya.

lrm_export_68301338260287_20190813_101840213_itn.jpg
Tusukan daging yang siap dibakar (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Selain sate ayam, warung ini juga sajikan sate kambing yang tidak kalah enaknya. Harga seporsinya bervariasi dan dihitung per tusuk. Sate ayam ditawarkan dengan harga Rp3.200 per tusuk, sementara sate kambing dibanderol Rp6.000 per tusuk.

Buka 24 Jam Penuh

lrm_export_68538038571651_20190813_102240162_tHX.jpg
Warung tampak luar (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Keistimewaan lain warung ini adalah mereka buka 24 jam non-stop. Teman Traveler bisa dengan bebas menikmati sajian sate khas mereka sebagai menu sarapan, makan siang, maupun makan malam.

Menurut penuturan salah seorang petugasnya, setiap hari warung ini bisa menjual antara 5.000 hingga 6.000 tusuk sate lho. Tidak mengherankan, lantaran setiap berkunjung saya lihat warungnya memang jarang sepi pengunjung. Benar-benar laris manis!

lrm_export_68492867169847_20190813_102154323_Uyi.jpg
Pengunjung warung sate (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Oh ya, Sate Pak Seger juga sudah buka cabang di Sidoarjo lho. Teman Traveler bisa langsung mampir ke Jalan RA. Kartini no.35. Bisa jadi alternatif jika tak sempat jalan-jalan ke Surabaya.

Itulah sedikit pengalaman saya bersantap di kedai Sate Ponorogo Pak Seger. Jadi kapan nih Teman Traveler mencoba sendiri kelezatan kuliner legendaris ini? Kalau sedang mampir ke Kota Pahlawan, jangan lupa mencicipi ya. Next

ramadan
pilot perempuan

Pilot Perempuan Papua Pertama, Contoh Millenial Merdeka Bercita-cita

Jalan-jalan Merdeka di Papua ala Millenial, Seperti Apa Kira-kira?