in ,

Save Karimunjawa, Surga Bahari Jepara Terancam Batu Bara

Save Karimunjawa Diadakan untuk Menyelamatkan Terumbu Karang

Pemandangan lautan Karimunjawa
Pemandangan lautan Karimunjawa via Instagram greenpeaceid

Karimunjawa lama dikenal sebagai surga bahari-nya Jawa Tengah. Perairan di kawasan Jepara tersebut begitu jernih, hingga keindahan terumbu karang dan kekayaan fauna bawah lautnya terlihat jelas. Sayang, belakangan pesonanya terancam kehadiran kapal tongkang batu bara – gerakan Save Karimunjawa pun muncul.

Baca juga : Pantai Watukarung dan Pancer, Favorit Bule Pecandu Ombak di Pacitan

Save Karimunjawa adalah inisiatif yang dibuat untuk menyelamatkan keindahan perairan di kawasan Pulau Karimunjawa. Dengan sekedar menekan tombol tetikus, para warganet pun sebenarnya juga bisa ikut berpartisipasi menyelamatkan ekosistem laut di sana.

Ancaman Kapal Tongkang Batu Bara

Kapal tongkang batu bara di Karimunjawa
Kapal tongkang batu bara di Karimunjawa via Instagram greenpeaceid

Padatnya lalu lintas kapal tongkang batu bara dianggap sebagai salah satu penyebab utama kerusakan terumbu karang di Karimunjawa. Padahal dengan ukuran yang begitu besar, kapal semacam itu seharusnya dilarang masuk ke zona yang ditetapkan sebagai kawasan konservasi. Dengan kata lain, keberadaan mereka bisa dianggap ilegal.

Kerusakan terumbu karang bisa menganggu keberlangsungan hidup biota laut dan juga mengancam keanekaragaman di dalamnya. Menurut data yang diturunkan Green Peace Indonesia, kerusakan besar sudah mulai terjadi sejak awal 2017.

Kerusakan terumbu karang
Kerusakan terumbu karang via Instagram greenpeaceid

Kapal-kapal yang mengangkut batu bara dilaporkan melanggar aturan dengan membuang sauh secara ilegal. Selain itu tumpahan muatan juga diklaim memberikan dampak kerusakan luar biasa pada terumbu karang di kawasan Karimunjawa.

Digagas Green Peace Indonesia

Aksi Green Peace memprotes kapal tongkang
Aksi Green Peace memprotes kapal tongkang via Instagram greenpeaceid

Gerakan Save Karimunjawa muncul dari inisiatif organisasi pecinta lingkungan hidup, Green Peace Indonesia. Bekerja sama dengan warga sekitar, mereka bertindak sebagai pengawas ekosistem sekitar Karimunjawa dan menjaga kerusakan lebih parah.

Green Peace Indonesia sudah membuat laman khusus untuk mendukung gerakan ini. Di savekarimunjawa.org, pengguna Internet bisa mendapat semua informasi terkait perkembangan kondisi lautan di sekitar kawasan yang juga dikenal dengan julukan Kota Surga Bawah Laut tersebut.

Kapal batu bara di Karimunjawa
Kapal batu bara di Karimunjawa via Instagram greenpeaceid

Bagi yang ingin berpartisipasi lebih lanjut, Green Peace Indonesia juga menyiapkan petisi khusus. Warganet tinggal memberikan tanda tangan secara digital, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penyelamatan lingkungan sekitar.

Didukung oleh Selebritis

Prisia Nasution
Prisia Nasution via Instagram greenpeaceid

Perjuangan Green Peace Indonesia menyelamatkan Karimunjawa sudah mendapat perhatian dari banyak pihak. Salah satunya adalah selebritis yang juga sekaligus seorang pecinta lingkungan, Prisia Nasution.

Beberapa saat lalu, aktris pemeran film Sang Penari tersebut menunjukkan dukungannya dengan mengunggah foto di media sosial. Dalam gambar tersebut, Prisia tampak mengambang di atas lautan mengenakan pakaian selam lengkap dan berpose di samping papan bertuliskan ‘Coral not Coal’ yang kurang lebih artinya ‘Karang bukan batu bara’.

Itulah tadi sekilas mengenai gerakan Save Karimunjawa yang sekarang terus digalakkan di media sosial dan dunia maya. Jika memang masih ingin terus menikmati indahnya surga bahari di Jawa Tengah tersebut, tak ada salahnya ikut berpartisipasi sesuai kemampuan. Next

ramadan
Mommilk milik Gibran

Deretan Kuliner Putra Jokowi, Mantap Bisa Buat Buka Puasa

Mengenang Letusan Gunung Prau di Museum Dieng Kailasa