Pulau ujung barat Nusa Tenggara ini menyimpan berbagai kekayaan baik pariwisata maupun kuliner khas yang mendunia. Selain Rinjani sebagai icon utama pulau Lombok, ayam taliwang telah menyumbang pulau Lombok menjadi lebih mendunia dibidang kuliner. Ayam Taliwang merupakan ayam bakar yang dibuat dengan bumbu khas pedas, manis, dan gurih. Tentu saja perpaduan tiga komponen rasa tersebut dapat menggoyang lidah bagi para penikmatnya.
Baca juga : Menu Makan Siang Berkuah Segar di Surabaya, Wenak Pol!
Komposisinya memang berbahan dasar ayam kampung yang masih muda dengan pilihan bumbu sederhana seperti cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat, terasi goreng, kencur, gula merah, garam dan bumbu penyedap lainnya. Semua bumbu tersebut diolah dan dimarinasi ke tubuh ayam kampung tersebut hingga meresap. Jika sudah maka ayam siap dibakar. Nah, cara menikmatinya tak lain dengan nasi putih hangat, dengan tambahan sayur plecing kangkung serta bawang goreng dan kacang goreng.
Banyak dari teman traveler yang ingin tahu asal usulnya, mengapa menjadi icon pulau Lombok, sedangkan Taliwang berada di teritori pulau Sumbawa Barat. Asal usul ini berawal dari sebuah kerajaan yang berkuasa didaerah tersebut yaitu kerajaan Taliwang. Ayam ini muncul sebagai makanan perdamaian ditengah peperangan antara kerajaan Selaparang Lombok dengan Kerajaan Karangasem Bali. Hingga Kerajaan Taliwang ini dikirim ke Pulau Lombok untuk menjadi penengah dari perselisihan dua kerajaan itu.
Sampainya di Lombok, tim prajurit Taliwang ini ditempatkan disebuah wilayah Karang Taliwang dengan membawa misi melobi kepada Raja Karangasem untuk menghentikan peperangan. Tak hanya prajurit yang diusung, pemuka agama, juru kuda, dan koki koki juga dikirim untuk mobilitas perdamaian. Nah, koki koki ini selalu menyiapkan santapan ayam taliwang untuk para prajurit yang bertugas. Hingga prajurit ini berbaur dengan suku sasak dan berakhir saling mencicipi hingga bertukar ilmu cara pengolahan dengan memanfaatkan bumbu-bumbu sederhana.
Kenikmatan rasa ayam Taliwang ini sangat disukai masyarakat Lombok. Perlahan masyarakat Lombok sering membuat makanan ini menjadi santapan yang nikmat bersama keluarga. Hingga ayam Taliwang ini menjadi pamor utama ketika acara acara besar digelar di pulau Lombok. Hingga tahun 1960 terdapat masyarakat yang mencoba menjual ayam Taliwang ini namun cukup didaerah Karang Taliwang saja. Seiring berjalannya waktu, kuliner satu ini dikenal oleh masyarakat luar hingga daerah Mataram.
Hingga tahun 1970 ayam Taliwang mulai dijajakan ditenda tenda pinggir jalan agar lebih dekat dengan masyarakat luas. Dan kali imi ayam Taliwang menjadi kuliner Khas Lombok yang wajib dicicipi setiap wisatawan saat berkunjung di pulau seribu masjid ini. Next