Hangga Prayudi
Meskipun dihimpit dengan modernisasi yang berkembang secara pesat, bukan berarti Jakarta tak punya budaya. Tradisi dan adat betawi masih dapat ditemukan hingga saat ini. Pemandangan tersebut dapat ditemukan di kawasan Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Berbagai macam hal yang berkaitan dengan budaya betawi dapat ditemukan di kawasan Setu Babakan.
Baca juga : Ragam Kue Khas Bugis, Cantik Manis Legit Menggigit
Mempelajari Budaya Betawi
Jika datang ke tempat ini bersama rombongan, kamu dapat meminta fasilitas pemandu. Dengan begitu kamu akan mendapatkan paket untuk mengenal budaya betawi dan diarahkan oleh pemandu. Tari topeng betawi dan membuat dodol betawi adalah beberapa budaya yang akan kamu temukan saat menggunakan paket budaya.
Kuliner Khas Betawi yang Nggak Ada Habisnya
Traveling pastinya kurang lengkap tanpa menjajal kuliner yang ada di sekitar destinasi wisata. Di sini kamu tak hanya dapat menemukan budaya betawi, namun juga kuliner khasnya. Setu Babakan memiliki banyak kuliner betawi yang dapat kamu cicipi. Seperti ketoprak, kerak telor, soto betawi, asinan, bahkan kue rangi.
Cagar Budaya dan Rumah Adat Betawi
Statusnya yang juga menjadi cagar budaya, kamu masih dapat menemukan beberapa rumah adat betawi yang masih terawat dengan baik. Rumah betawi memiliki arsitektur yang khas, biasanya dilengkapi dengan teras yang luas serta mebel yang kental gaya betawi. Salah satu rumah adat tersebut juga dijadikan sebagai kantor pengelola Setu Babakan.
Bersantai di Danau
Danau yaang berada di area Setu Babakan tergolong sangat besar. Luasnya mencapai 30 hektar. Tepiannya dikelilingi dengan pepohonan yang rindang. Karena berjalan mengelilingi tepian danau atau hanya sekedar santai dan berpiknik menjadi kegiatan yaang sangat mungkin dilakukan. Selain itu juga terdapat perayu kayuh yang dapat disewa untuk mengelilingi danau.
Meskipun berbagai macam suku telah masuk ke Jakarta, bukan berarti budaya lokal seperti tradisi betawi sudah punah. Setu Babakan adalah satu tempat untuk mengenal adat dan tradisi Si Pitung tersebut. Apa tradisi betawi yang paling menarik menurutmu? Next
