in , ,

Sindang Barang Bogor, Wisata Sekaligus Upaya Melestarikan Budaya Sunda

Sindang Barang Bogor, Wisata Sekaligus Upaya Melestarikan Budaya Sunda

Keasrian Sindang Barang

Dijuluki sebagai kota hujan, Bogor berhasil bikin penasaran. Pariwisatanya diminati dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Berada di tanah Pasundan, Bogor juga memiliki tempat wisata yang khusus diciptakan untuk melestarikan budaya Sunda. Salah satunya adalah Kampung Budaya Sindang Barang Bogor. Penasaran, kan?

Baca juga : Festival Jathilan Gunungkidul, Drama Kepahlawanan di Kaki Gunung Nglanggeran

1. Sindang Barang, Kampung Tertua di Bogor Raya

Keasrian Sindang Barang
Keasrian Sindang Barang via Instagram/nissanissss

Berdasarkan keterangan yang terdapat pada Babad Pajajaran dan naskah Pantun Bogor, kampung ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Sunda, atau pada abad ke 12. Disebutkan pula, bahwa tempat ini merupakan tempat penggemblengan para satria kerajaan, sekaligus pusat kebudayaan Sunda Bogor.

2. Keasrian Khas Tataran Parahyangan

Bangunan Khas Sunda
Bangunan Khas Sunda via Instagram/asthryljh_

Berkunjung ke Kampung Budaya Sindang Barang, lanskap khas yang langsung bisa dilihat sejauh mata memandang adalah suasana dan keasrian khas tataran Parahyangan. Begitu menginjakkan kaki di tempat ini, Teman Traveler akan disambut oleh ibu-ibu yang ramai memainkan angklung. Jejeran saung dan lumbung-lumbung padi tradisional di Kampung Sindang Barang juga siap langsung menyambutmu.

3. Pengalaman Tinggal Bersama Kokolot Kampung

Tinggal Bersama Kokolot
Tinggal Bersama Kokolot via Instagram/tissakumara

Salah satu keistimewaan yang ditawarkan oleh pihak pengelola Sindang Barang adalah tinggal bersama kokolot kampung. Kokolot dalam bahasa Indonesia berarti sesepuh. Konsep tinggal bersama kokolot ini bertujuan agar para pengunjung dapat secara sempurna ikut merasakan suasana kehidupan masyarakat Sunda sehari-hari. Di sini, proses memasak makanan pun dilakukan dengan cara tradisional menggunakan hawu (kompor tradisional khas Sunda berbahan bakar kayu). Seru dan baru!

4. Menginap di Rumah Bilik

Menginap di Rumah Bilik
Menginap di Rumah Bilik via kp-sindangbarang.com

Menginap bersama kokolot, tidak lengkap jika tidak tinggal di rumah bilik. Menginap di rumah yang dindingnya terbuat dari anyaman bambu juga merupakan salah satu keistimewaan yang bisa Teman Traveler dapatkan ketika berkunjung ke Kampung Budaya Sindang Barang ini. Jangan khawatir soal kenyamanan, karena meski dindingnya terbuat dari anyaman bambu, kamar bilik di Sindang Barang Bogor sudah ditata sedemikian rupa agar para pengunjungnya betah tinggal berlama-lama.

5. Menjaga Nilai Sejarah dan Budaya Sunda

Menjaga Kesenian Sunda
Menjaga Kesenian Sunda via kp-sindangbarang.com

Di Kampung Budaya Sindang Barang Bogor terdapat 8 jenis kesenian Sunda yang semuanya dilestarikan dan sudah direvitalisasi. Teman Traveler juga bisa melihat situs-situs purbakala dari sisa kejayaan Kerajaan Padjadjaran tempo dulu. Upaya untuk terus melestarikan budaya Sunda di kampung ini dapat dilihat dari berbagai pertunjukan atau ritual Sunda yang kerap dilaksanakan.

Upacara Seren Taun sebagai bentuk syukur karena hasil panen melimpan dilaksanakan di Kampung Budaya Sindang Barang ini setiap tahunnya. Belum lagi pertunjukkan tari dan gamelan khas Sunda oleh para generasi muda yang juga bisa Teman Traveler lihat saat berkunjung ke sini. Semua adalah bentuk dari upaya pihak pengelola untuk terus melestarikan budaya Sunda.

Keasrian dan nilai-nilai budaya Sunda yang ada di dalam Kampung Budaya Sindang Barang ini cukup mudah dijangkau. Kampung ini terletak di Desa Pasir Eurih Kecamatan Taman Sari, Bogor. Jaraknya hanya 5 km dari pusat Kota Bogor. Teman Traveler dijamin tidak akan kesulitan deh. Jadi kapan nih mau berkunjung ke kampung wisata satu ini? Next

ramadan

Pantai Matahari Terbit, Lokasi Sanur Village Festival

Via Instagram/aries_susanti

Gaya Liburannya Aries Susanti, Atlet Panjat Tebing yang Hobi Traveling