Jajanan siomay khas Nusantara memang umumnya dikenal berasal dari Kota Kembang. Tapi, siomay sendiri sudah lumrah menjadi panganan ringan yang biasa dijumpai di seluruh wilayah Indonesia. Tak terkecuali di Kota Malang, Jawa Timur.
Baca juga : Rumah Adat Honai, Serunya Tempati Hunian Khas Papua
Teman Traveler bakal menemukan penjaja siomay ala street food di berbagai sudut Kota Pendidikan ini. Salah satunya yang paling legendaris adalah Siomay ABM Bang Iwan. Lantas, seperti apa keistimewaan Siomay ABM Bang Iwan sehingga selalu ludes hanya dalam hitungan jam? Yuk cari tahu bersama lewat ulasannya berikut ini!
Senantiasa Laris Manis Diserbu Pembeli
Siomay ABM Bang Iwan berlokasi persis di depan pagar STIE Malangkucecwara. Dahulu, STIE Malangkucecwara tersebut lebih akrab disebut dengan nama kampus ABM. Oleh sebab itu, Siomay ABM Bang Iwan mendapatkan julukan demikian. Siomay ABM buka dari siang hari hingga dagangannya habis.
Biasanya sih, dalam waktu tiga jam saja Siomay ABM sudah amblas diserbu pembeli. Alhasil, Teman Traveler jangan sampai terlambat mampir kalau memang benar-benar ngidam makansSiomay di sini ya!
Kecepatan Tangan Sang Penjual
Karena Siomay ABM tak pernah sepi pembeli, maka Bang Iwan selaku penjual siomay wajib melayani pembeli dengan tangkas dan cepat. Teman Traveler pun pasti kagum ketika membeli siomay di sana. Sebab, Bang Iwan akan memotong, membungkus, hingga menuang bumbu siomay dengan kecepatan yang luar biasa. Seakan-akan sedang menonton pertunjukan memasak kilat!
Kendati gesit dan cekatan dalam melayani pembeli, Bang Iwan juga tetap teliti meladeni permintaan pembeli mengenai siomay yang dipesan. Contohnya, jika Teman Traveler ingin bumbu siomaynya dipisah atau diberi banyak sambal, tinggal lapor saja deh pada Bang Iwan sebelum siomay siap dibungkus rapi.
Harga Terjangkau dengan Rasa Memukau
Saat membeli Siomay ABM, Teman Traveler wajib mengambil sendiri setiap varian siomay yang hendak dibeli. Varian siomay yang dapat dipilih antara lain ada siomay bulat, siomay panjang, goreng, kol rebus, telur, pare, tahu, dan kentang. Semua varian siomay dibanderol seharga Rp1.000 saja per
bijinya, kecuali telur yang dipatok seharga Rp2.000 per biji.
Dengan harga yang super terjangkau di atas, biasanya untuk satu porsi siomay lengkap hanya perlu membayar sekitar Rp8.000 hingga
Rp10.000 saja. Tidak heran kan kalau para pembeli Siomay ABM sampai rela mengantre bahkan berdesak-desakan?
Siomay ABM pun walau murah tetap memiliki cita rasa yang tak murahan. Hal ini terbukti dari bahan dasar siomay yang selalu dibuat dari campuran daging ikan berkualitas. Sedari dulu, Bang Iwan senantiasa menjaga resep dan mutu bahan siomaynya agar tak mengecewakan para pelanggan setia
Siomay ABM. Hm, jadi semakin ngiler ya membayangkan kelezatan siomay ABM yang enaknya jawara!
Jajanan Pujaan Para Mahasiswa
Mayoritas pelanggan Siomay ABM datang dari kaum mahasiswa ABM dan warga lokal sekitar Jalan Candi Bajang Ratu maupun Jalan Terusan Candi
Kalasan. Namun, tak jarang juga pelanggan Siomay ABM berasal dari daerah lain di Kota Malang hingga dari luar kota juga.
Bila sekiranya Teman Traveler masih merasa ingin meneruskan petualangan jajan di sekeliling area kampus ABM, Teman Traveler pun bisa
mencicipi street food lain yang tersedia di sekeliling area Siomay ABM ini. Sebut saja jajanan Burger, Hot Dog, Thai Tea, Molen, Roti Bakar, dan masih banyak lagi. Jadi, kapan nih bakal agendakan waktu untuk segera meluncur ke Siomay ABM Malang? Next