Bandung, salah satu kota di Jawa Barat yang menyimpan pesona alam pegunungan yang begitu mempesona. Keindahan kota ini memang tidak perlu diragukan lagi. Selain banyaknya tempat keren yang dijadikan destinasi wisata, Bandung pun memiliki banyak sumber daya alam yang menyimpan berbagai potensi sejarah. Sebelumnya di temukan beberapa kerangka fosil di duga manusia purba di Gua Pawon dan Geopark di Stone Gard. Namun siapa sangka baru-baru ini tak terlalu jauh dari kedua lokasi tersebut ditemukan tempat yang menyimpan potensi alam bernama Sirtwo Island.
Baca juga : 10 Potret Kebersamaan ‘Wiro Sableng’ Vino G. Bastian Saat Traveling Bareng Keluarga Kecilnya
Kawasan tepat di perairan Saguling, tepatnya di Kampung Suramanggala Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor Bandung Barat. Dulunya dikenal sebagai penambang pasir dan sejak tahun 2015 kegiatan penambang pasir itu dihentikan. Sirto Island memang sebuah pulau yang muncul ketika a waduk mengalami penyurutan. Melihat pulau unik tersebut menjadi spot menarik dan berakhir dijadikan tempat wisata dadakan.
Terdapat beberapa titik spot menarik yang ditawarkan di Kawasan Pulau Sirtwo island jika air tengah surut, seperti Monumen Sirtwo yang diibaratkan sebagai seorang wanita yang sedang diperebutkan oleh dua orang pria, Lorong Angklung yang akan mengeluarkan suara seperti angklung saat pengunjung melintasinya, Lorong Tengkoroak yang memiliki Lorong-lorong penghubung seperti tengkorak, Taman Batu dan Rumah Flinstoneās.
Namun saat musim hujan kemungkinan beberapa titik ini akan kembali tertutup oleh air, maka jika ingin berkunjung ke lokasi ini disarankan datang saat musim kemarau. Karena sebelumnya ditemukan kerangka hewan purba seperti gajah purba, maka kawasan pulau ini dijadikan Geopark Rajamandala yang nantinya tidak hanya menjadi Kawasan wisata namun juga menjadi tempat edukasi sejarah peninggalan purba di Bandung Barat.
Tiket masuk ke lokasi wisata ini memang masih gratis. Hanya saja teman traveler yang ingin mengunjungi tempat ini harus menyewa perahu yang disediakan pengelola dengan tarif Rp. 250.000 untuk 10 orang dengan fasilitas penunjang seperti guide yang akan menjelaskan dan menemani selama perjalanan wisata. Next