Kota Pekalongan merupakan salah satu kota dengan penghasil batik terbaik di Indonesia. Corak batik yang kian adem serta simpel membuat lebih mudah dikenal oleh masyarakat Indonesia. Namun siapa sangka Kota Batik ini juga menyuguhkan wisata kuliner yang sungguh ciamik. Salah satunya adalah Sop Buntut Bu Leman. Sop buntut legendaris ini sudah dikenal banyak wisatawan hingga kota lain. Banyak ynag bilang, belum ke Pekalongan kalau belum mencicipi Sop Buntut Bu Leman.
Baca juga : Tak Kalah Megah dari GWK, Patung Ikonik di Bali ini Bisa Dikunjungi
Rumah Makan Sop Buntut Bu Leman terletak di Jalan Dr. Wahidin No. 90 D Pekalongan, 3,3 km ke Stasiun Pekalongan. Jika dari Alun-Alun Kota Pekalongan maka jaraknya hanya 1,5 km arah ke selatan kota. Sop Buntut Bu Leman memiliki ciri khas tersendiri sehingga menjadi magnet bagi masyarakat untuk terus berkunjung. Setelah sampai di warung Bu Leman, tempatnya memang sederhana dengan meja dan kursi merah yang tertata rapih, disini teman traveler dapat memilih menu spesial buntut asli dari buntut sapi pilihan.
Kuliner sop buntut ini dirintis oleh Ki Sulaiman sejak tahun 1985 bersama istrinya Nyi Mina Fitri hingga sukses di era tahun 2000 an. Foto foto sebagai penghias sengaja ditempel didinding mengingat pendokumentasian foto pemilik rumah makan Buntut Bu Leman. Tak hanya pemilik warung, namun para pesohor dan pejabat yang pernah mencicipi sob Buntut Bu Leman ini sengaja dipajang didinding yang menjadi kebanggan tersendiri.
Menu yang ditawarkan seperti sop buntut kuah, sop buntut goreng, iga bakar, iga kuah, iga goreng, sayur asem, soto ayam, ayam goreng, ayam bakar, dan nasi. Kamu juga dapat memilih dua jenis sop buntut, seperti sop buntut biasa dan super. Untuk sop buntut biasa terdiri dari buntut dan campuran daging. Sedangkan sop buntut super seperti namanya yaitu menggunakan buntut berukuran jumbo.
Penampakan semangkuk Sop Buntut Bu Leman Pekalongan yang dipesan terlihat cukup mengesankan ketika telah terhidang di atas meja. Di sebelahnya ada kuah untuk sop buntut goreng atau iga bakar. Sop itu tampak mengundang selera, apalagi perut memang sudah saatnya diisi makanan berat. Rasa kuah sop buntutnya memang mantap, panas, gurih dan menyegarkan. Sedangkan dagingnya yang cukup banyak juga sangat empuk dan dengan beberapa kunyahan cepat lenyap dari mulut.
Jangan lupa memesan minuman untuk penghilang dahaga, menu minuman cukup standar seperti warung warung lainnya. Harga makanan yang ditawarkan mulai dari Rp. 7.000 hingga Rp. 80.000. Sop buntut sebagai menu andalan dipatok dengan harga Rp. 65.000 per porsi untuk ukuran biasa dan Rp. 70.000 per porsi untuk ukuran super. Untuk iga bakar dipatok dengan harga Rp. 70.000 per porsi. Harga memang terkesan mahal, namun dengan mengeluarkan budget sebesar itu akan terbayarkan dengan kelezatannya. Next