Jawa Barat memang salah satu destinasi liburan favorit, khususnya bagi warga Jakarta. Bandung dan Garut misalnya, sudah pasti dipadati pengunjung di akhir pekan, apalagi saat libur sekolah. Untuk kuliner, daerah tersebut memang juara. Rugi kalau tidak mencicipi setiap masakan khas yang kelezatannya sudah banyak dibicarakan. Salah satunya adalah Soto AHRI, kuliner wajib coba saat kamu berkunjung ke Garut. Seenak apa sih?
Baca juga : Begini Pemandangan Dari Puncak Gunung yang Lagi Hits di Pacitan
Resep dari Zaman Penjajahan
Soto Ahri berdiri sejak tahun 1943, berarti kini sudah 74 tahun warung ini berdiri. Selama itu juga usaha ini diteruskan turun temurun oleh anak dan cucunya. Meski sudah bukan Haji Ahri, namun penerusnya berusaha tidak mengubah apapun agar sotonya tetap seperti yang diingat para pelanggannya. Resepnya pun masih sama seperti yang dibuat penggagasnya. Yang menarik, dari rempah, kecap, hingga kerupuknya menggunakan hasil produksi Garut sendiri. Tidak ada yang impor, nih. Semangkuk soto nikmat ini hanya dibandrol kisaran 25 ribu rupiah. Segelas es teh bisa menutup santapanmu.
Rahasia Daging Empuknya
Soto Ahri dikenal sangat nikmat dengan daging super lembut dan juga kuah santan kuning yang mantap. Dari sendokan pertama, sudah terasa bumbu-bumbu yang tidak pelit dan rasa yang menyatu sempurna dengan dagingnya. Rupanya, rahasianya ada pada daging sapi muda yang digunakan warung ini. Daging tersebut direbus selama 3 jam, lalu didiamkan semalaman untuk mendapatkan kaldu yang kental. Kuah soto pun dimasak dengan menggunakan kayu kabar yang dipercaya dapat membuat kuah lebih harum.
Langganan Turun Temurun
Sejak berdiri, Soto Ahri sudah mendapat tempat di hati para penikmat kuliner Garut. Jika dulu hanya ada daging sapi, kini Soto Ahri sudah menyediakan pilihan daging ayam juga. Menurut kabar yang beredar, warung sederhana ini juga menjadi langganan para pejabat. Selain itu, banyak pengunjung yang dulunya diajak orang tuanya, kini menggandeng pasangan dan anak untuk turut menikmati kelezatan Soto Ahri. Salah satu cucu Haji Ahri ternyata juga membuka cabang di jalan Buah Batu, Bandung.
Hunting Foto di Alun-Alun dan Babancong
Kalau berniat mencicipi kuliner Garut legendaris yang satu ini, kamu harus berangkat pagi-pagi. Karena siang sedikit atau di atas jam 12 siang, kamu tidak akan kebagian. Menu ini cocok banget untuk sarapan sebelum keliling objek wisata Garut. Berjarak hanya sekitar 7 menit dari warung utama yang ada di Jalan Mandalagiri, kamu sudah bisa melihat Alun-alun. Boleh nih hunting foto di sini dengan latar belakang Masjid Agungnya. Cukup jalan kaki dari masjid, ada Babancong. Ikon Garut berupa bangunan klasik yang katanya hanya ada 1 di Indonesia, lho.
Makan Malam Nikmat dengan Suasana Tradisional
Setelah puas jepret-jepret di Alun-alun dan juga Babancong yang merupakan warisan bersejarah, kamu juga bisa mencicipi beberapa kuliner lain yang berada tak jauh dari sini. Berjarak hanya sekitar 6 menit berkendara ada Rumah Makan Cibiuk yang kental dengan suasana tradisional. Tempat makan lesehan ini siap menyuguhkan pemandangan alami yang asri, dilengkapi dengan kolam ikan. Cocok untuk istirahat dan melepas lelah setelah berkeliling seharian. Di restoran ini juga menjual oleh-oleh, lho. Jadi tak perlu mampir-mampir lagi, deh.
Nama Tempat : Soto Ahri Garut
Lokasi:
Jalan Mandalagiri, Garut
Jalan Cimanuk 297, Garut
Jalan Buah Batu, Bandung
Wah, Garut boleh juga nih dijadikan alternatif. Kabupatennya juga banyak menyimpan wisata seindah surga dan kuliner enak-enak. Bagaimana, siapa yang sudah mencoba Soto AHRI ni? Next