Tri Vevandi
Ngomongin kuliner enak memang gak ada habisnya ya Teman Traveler. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saat mencicipi salah satu kuliner legendaris Jember, yaitu Soto Ayu.
Baca juga : Empat Foodstagram yang Wajib Kamu Follow Sebelum Liburan ke Solo
Uniknya, sajian satu ini dijual di salah satu sudut pasar induk terbesar di Jember. Penasaran? Yuk, simak ulasan lengkap saya menyantap masakan legendaris asal Kota Tembakau ini!
Kuliner Legendaris dalam Pasar
Siapa bilang pasar hanya berisi sayuran, daging, ikan mentah, dan bahan masakan lain? Pasar biasanya juga punya beberapa penjaja kuliner dengan kelezatan yang pantang diremehkan. Soto Ayu salah satu contohnya. Berawal dari jualan di pasar, kini kedainya sudah punya beberapa cabang di Jember.
Kedai Soto Ayu bisa Teman Traveler temukan di salah satu sudut Pasar Tanjung, salah satu pasar induk terbesar Jember. Alamatnya ada di Jalan Samanhudi. Jangan khawatir, meski masuk wilayah pasar, warungnya masih nampak dari pinggir jalan kok. Kalian takkan sulit menemukan lokasinya.
Teman Traveler bisa mampir ke kuliner legendaris ini setiap hari. Mereka biasanya buka mulai pukul 18.00 hingga 02.00.
Kelezatan Kuah Soto
Soto Jember identik dengan kuah bening, beda dengan Soto Lamongan yang gunakan kuah santan. Begitu pula dengan Soto Ayu, kuahnya bening kekuningan. Sementara untuk isiannya, terdiri dari potongan ayam, telur serta kubis. Tidak lupa disertakan taburan irisan seledri, tomat segar, dan bawang goreng.
Selain kuah soto yang kaya rempah, hal lain yang bikin Soto Ayu makin nikmat adalah koya. Rasanya sangat khas, terbuat dari parutan kelapa yang disangrai dan dihaluskan.
Aroma maupun rasa Soto Ayu benar-benar nikmat Teman Traveler, apalagi disajikan selagi panas. Cocok dijadikan pilihan santap malam selama berada di Jember. Harga seporsinya cukup murah, hanya Rp15.000.
Aneka Lauk Pendamping
Dimana-mana soto isinya cuma ayam atau daging. Namun di sini, Teman Traveler bakal disuguhkan banyak pilihan lauk pendamping. Kalian tinggal comot saja sesuai selera. Mau usus, ampela hati, brutu, maupun perkedel, semua ada.
Semua lauk ekstra tersebut disajikan dengan tusuk sate, seperti angkringan di Jogja. Harganya bervariasi, mulai Rp1.500 hingga Rp4.000. Saya sendiri kerap memilih sate usus. Sementara perkedel dan ampela ati lebih cocok dimakan ramai-ramai karena isinya cukup banyak.
Pantang Kelaparan di Malam Hari
Teman Traveler sering lapar malam hari menjelang tidur? Saya sendiri pasti bakal sulit tidur jika perut tengah kosong. Makanya saya sangat bersyukur jika ada kuliner lezat buka di malam hari. Kehadirannya bagaikan sosok penyelamat, seperti Soto Ayu ini.
Meski berada di gang sempit dalam pasar, Soto Ayu bisa dibilang hampir tak pernah sepi pengunjung. Hingga tengah malam pun warungnya masih ramai dipadati pelanggan. Penikmatnya datang dari berbagai kalangan, pria maupun wanita, orang tua hingga anak muda. Semua tampak antusias bersantap malam di sini.
Buat Teman Traveler yang sedang liburan di Jember, wajib hukumnya mencicipi Soto Ayu. Meski harus blusukan di pasar, saya jamin rasanya di luar ekspektasi. Tak bakal menyesal deh. Selamat mencoba!
