in , ,

Bukit Matantimali, Spot Paralayang Kelas Dunia di Sulawesi Tengah

Sigi salah satu Kabupaten di Sulawesi Tengah berjarak sekitar 30 kilometer dari kota Palu. Geografis kabupaten ini memang berupa perbukitan sehingga sajian utama menawarkan berbagai pesona perbukitan yang sangat menawan. Salah satunya destinasi wisata Bukit Matantimali, bukit ini disebut sebut sebagai spot paralayabg terbaik di Asia bahkan didunia.

Baca juga : 5 Alasan Mengapa Pantai Sadranan Menjadi Primadona Wisatawan

Paralayang di Bukit Matantimali sangat memukau. Foto via kompasiana.com

Bukit Matantimali ini berada diketinggian 800 meter diatas permukaan air laut, sehingga suasana udara sejuk akan terasa menyegarkan. Menariknya lagi, puncak bukit ini menjadi spot andalan bagi para penggemar olahraga paralayang. Dan tahukah teman traveler, spot paralayang Sigi ini namanya sudah tenar di dunia olahraga adrenalin itu lho.

Bukit Matantimali ini biasanya digunakan even olahraga paralayang berskala internasional. Hebatnya lagi faktor kecepatan angin dipuncak bukit ini cenderung stabil sepanjang tahun, pantas saja dilirik hingga ujung dunia.

Keindahan kota Palu dari atas bukit Matantimali. Foto via wisatapalu.com

Nah, teman traveler penasaran kan berapa biaya merasakan sensasi terjun payung dari puncak Bukit Matantimali ini. Kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp. 500.000 hingga Rp. 700.000 per satu kali terjun. Durasinya lumayan lama, berkisar 15 sampai 25 menit di udara, tergantung picuan adrenalin pengunjung. Tak hanya jantung berdebar, kamu juga bisa menikmati pemandangan alam yang membentang sangat sempurna. Berbagai gunung, teluk, lembah, dan pemandangan kota Palu terlihat begitu indah dan menakjubkan. Rasa takut dan jantung berdebar akan terasa hilang seketika.

Ketika di udara, sembari melihat pemandangan indah, jangan lupa mengabadikan momen dengan memvideo atau selfie ya. Latar belakang berbagai pemandangan akan menjadikan jepretan mu semakin keren.

Golden sunrise yang memukau terlihat dari atas bukit Matantimali. Foto via medialingkungan.com @andrearc

Nah, ketika libur akhir pekan, tak sedikit juga traveler menikmati puncak bukit untuk berkemah. Mereka tentunya ingin menikmati panorama di lima sisi dan menanti indahnya sunset dan sunrise yang super menawan. Dan ketika malam tahun baru, puncak ini menjadi incaran muda mudi untuk menikmati kembang api dari kota Palu yang spektakuler. Tak hanya itu, ketika malam hari datang, gemerlap indahnya bintang bertebaran dilangit membuat takjub siapa saja yang menikmatinya.

Suasana malam hari di puncak bukit Matantimali yang sangat menakjubkan. Foto via channelsulawesi.com

Buat kamu yang ingin menikmati Bukit Matantimali, traveler cukup membayar tarif Rp. 10.000 per orang dengan biaya parkir sebesar Rp. 2.000 untuk motor. Untuk kamu yang tidak membawa perlengkapan kemah, petugas dipintu masuk menawarkan jasa sewa peralatan kemah.

Perjalanan menuju Bukit Matantimali Sigi ini akan disuguhkan panorama persawahan warga, aliran sungai yang indah dan perkebunan cokelat dan kelor dari budidaya warga setempat. Sepanjang jalan akan terasa lebih asri dan rindang ditambah pula angin sepoi sepoi memberi suasana semakin sejuk dan damai. Next

ramadan

Pantai Dreamland, Antara Resort Mewah dan Pasir Putih Yang Memukau

Habiskan Akhir Pekan dengan Mengagumi Pesona Kepulauan Seribu