in , ,

Spot Pre-Wedding Denpasar, Dari Pantai Hingga Pura Cantik

Rekomendasi Spot Pre-Wedding Denpasar, Cantik dan Menawan

Foto pre-wedding di Pantai Sanur
Foto pre-wedding di Pantai Sanur via flickr.com/

Sebagai salah satu daerah wisata populer di Bali, Denpasar punya spot bagus untuk berfoto. Saking mempesonanya, banyak pasangan lantas memanfaatkannya untuk menggelar sesi pemotretan pra nikah. Yap, banyak sekali spot pre-wedding Denpasar yang menarik untuk disambangi.

Baca juga : Bakso Sultan Bandung, Unik ala Prasmanan

Tak hanya tawarkan panorama cantik, deretan spot pre-wedding Denpasar ini juga mudah dijangkau dari pusat kota. Fasilitas yang tersedia juga lumayan lengkap. Buat yang belum ada rencana menikah, berkunjung ke sana tetap boleh lho, sebab suasananya memang asyik. Lantas mana saja tempat yang dimaksud? Yuk, kita simak ulasannya satu-persatu Teman Traveler.

Pantai Sanur

pantai_sanur_sebagai_lokasi_preweding_denpasar_hlT.jpg
Pre-wedding di Pantai Sanur via Flickr/Wayan Agus Harry

Salah satu ikon wisata Denpasar ini menawarkan view laut dengan latar belakang aktivitas turis dan Gunung Agung di kejauhan. Cocok buat Teman Traveler yang ingin membuat foto pre-wedding dengan nuansa alam. Tak hanya itu, kehadiran gazebo dan tanjung batu buatan di sekitar sini bakal memberikan unsur artistik dalam tiap jepretan.

Untuk pemilihan busana, lantaran lokasinya berada di alam terbuka dan cuaca pantai seringkali tidak menentu, Teman Traveler disarankan mengenakan baju bertema casual. Namun jika kondisi memang memungkinkan, kalian bisa juga kok lakukan pemotretan dengan kenakan gaun pengantin.

Pemilihan waktu juga ikut menentukan hasil akhir ya. Jika ingin mendapatkan tone foto hangat, maka lakukanlah pemotretan sore hari. Untuk hasil terbaik, bisa langsung berkonsultasi dengan sang fotografer.

Pantai Sanur sendiri terbuka untuk publik, jadi seharusnya Teman Traveler tidak perlu membayar tiket khusus untuk mengambil foto pre-wedding di sini.

Taman Budaya Art Centre Denpasar

Prewedding di art centre denpasar via Flickr/Wayan Agus Harry Prayana
Berfoto di bangku beton via Flickr/Wayan Agus Harry

Kawasan ini memiliki banyak sekali spot foto artistik. Sebagai salah satu
pusat budaya, komplek bangunannya ini dipenuhi sederet kekayaan seni arsitektur Bali. Di sekitar area panggung terbuka, Teman Traveler bisa berfoto di antara gapura megah, bangku-bangku beton, kolam teratai, maupun deretan patung antik.

Tiket masuk tempat ini memang cukup mahal. Teman Traveler harus merogoh kocek sebesar Rp500.000 untuk melakukan foto pre-wedding di sini. Namun tenang, semuanya sepadan dengan pemandangan dan suasana yang ditawarkan kok.

Monumen Bajra Sandhi

Mau foto pre-wedding bertema sejarah? Monumen Bajra Sandhi adalah jawabannya. Selain monumen berbentuk genta terbalik, di sini Teman Traveler juga bisa manfaatkan interior bangunan sebagai latar foto. Ada banyak spot cantik di sana, salah satunya tangga meliuk yang mengarah ke ruang pemantau di bagian atas monumen.

Monumen Bajra Sandhi buka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 18.00 selama weekday, pukul 09.00 hingga 18.00 saat Sabtu, dan pukul 10.00 hingga 18.00 selama Minggu. Tarif foto pre-wedding di sini dipatok Rp500.000, sudah termasuk ruangan make up dan ganti baju.

Hutan Mangrove

Prewedding di hutan mangrove via Flickr/Wayan Agus Harry Prayana
Suasana asyik di Hutan Mangrove via flickr.com/Wayan Agus Harry

Hutan mangrove sangat cocok dijadikan lokasi foto pre-wedding bertema alam. Selain pemandangannya indah, suasana di sekitar sini juga tampak sangat asri. Dijamin sesi pemotretan bakal jadi pengalaman menyenangkan.

Teman Traveler bisa mulai berfoto di sepanjang jalur kayu yang membelah hutan bakau. Selain itu ada juga beberapa gazebo yang biasa digunakan sebagai tempat peristirahatan.

Kawasan bernuansa alam yang beralamat di Jalan By Pass Ngurah Rai ini cocok untuk segala macam konsep busana. Mulai dari tradisional, casual, bridal, hingga etnik. Waktu terbaik untuk lakukan sesi foto adalah pagi antara pukul 09.00 hingga 11.00 atau sore sekitar pukul 16.00 hingga 17.30.

Untuk menggunakan area ini sebagai tempat foto pre-wedding, Teman Traveler harus membayar tiket masuk sebesar Rp500.000. Bagaimana, ada yang tertarik?

Taman Festival Bali

Ingin foto dengan latar tidak biasa? Bangunan bekas Taman Festival Bali adalah lokasi tepat. Terletak di sekitar Pantai Padanggalak, tempat ini dikenal sebagai lokasi wisata horor. Selain angker, sisa bangunan yang terlantar juga menambah suasana seram.

Namun demikian, atmosfer mistis tersebut justru menarik sejumlah pasangan untuk lakukan foto pre-wedding di sini. Ada sejumlah spot artistik dengan nuansa magis yang bakal terlihat apik ketika difoto. Mulai dari bongkahan batu di kedalaman taman, reruntuhan bangunan dengan atap berbentuk lumbung, hingga jalan setapak penuh guguran daun.

Jika tertarik, Teman Traveler bisa menggunakan tempat ini untuk lakukan sesi foto bersama pasangan dengan biaya sekitar Rp200.000.

Museum Bali

prewedding_di_museum_bali_JX2.jpg
Berfoto di museum via flickr.com/Desk Photography

Satu lagi tempat di Denpasar yang bisa digunakan untuk foto pre-wedding adalah Museum Bali. Alamatnya ada di Jalan Mayor Wisnu no. 1. Di sini Teman Traveler akan mendapati beragam peninggalan sejarah seperti peralatan-peralatan dari zaman dulu.

Selain itu, ada banyak spot cantik yang bakal tampak mempesona ketika dijadikan latar foto. Salah satunya adalah gapura bergaya Bali di area depan. Teman Traveler juga bakal temukan bangunan lain dengan arsitektur khas plus ukiran artistik bertema mitologi di sini.

Sesi foto pre-wedding di sini kebanyakan mengusung tema tradisional. Jika memakai busana pengantin khas Bali, sang calon pengantin bakal tampak seperti raja dan ratu dari masa lalu. Tertarik lakukan sesi foto bersama pasangan di sini? Siapkan dana sekitar Rp500.000 ya.

Lokasi Terkenal Lain

prewedding_naik_kuda_bID.jpg
Sewa kuda di Pantai Mertasari via Flickr.com/Rick Gondrong

Selain spot pre-wedding Denpasar di atas, masih ada beberapa lokasi lain yang juga sering digunakan untuk pre-wedding. Beberapa di antaranya adalah:

  • Pura Dalem Kesiman, berlokasi di Desa Kesiman, tarifnya Rp100.000.
  • Pulau Serangan dengan pura dan juga desa pesisir, tarifnya Rp250.000.
  • Objek wisata artifisial Big Garden Corner, tarifnya sebesar Rp200.000.
  • Sewa kuda/unta di Pantai Mertasari, tarif Rp700.000.

Harga-harga di atas bisa berubah sewaktu-waktu ya, tergantung dari kebijakan pengelola. Teman Traveler tinggal sesuaikan dengan budget dan tema yang ingin diangkat. Selamat mencoba! Next

ramadan
Swing chair di Eforhis Almond Cafe

Eforhis Almond Cafe Kuta, Tongkrongan Keren dengan Swing Chair Unik

5 Rekomendasi Kuliner di Jogja, Ada yang Asyik Jadi Tempat Nongkrong