in , ,

Suatu Hari Sukabumi, Mini Cafe Artsy Merangkap Creative Space

Nongkrong Sambil Asah Sisi Kreatif di Suatu Hari Sukabumi

Salah satu sudut Suatu Hari Sukabumi
Salah satu sudut Suatu Hari Sukabumi via Instagram.com/di.suatu.hari

Cari tempat nongkrong bernuansa artsy di Sukabumi? Teman Traveler bisa langsung meluncur ke Suatu Hari. Panggon dengan nama unik yang juga berfungsi sebagai creative space ini tawarkan atmosfer yang begitu istimewa. Dijamin bikin betah. Yuk, simak ulasannya bersama.

Baca juga : 4 Jalur Maut di Indonesia, Wajib Ekstra Hati-hati!

Terinspirasi Gaya Jepang

67358511_137603694115229_3382415157341142658_n_RoD.jpg
Minimalis dan modern via Instagram/di.suatu.hari

Beralamat di Jl. Surya Kencana no. 102, Cikole, kafe ini memang mengusung nama lumayan unik. Bagi para pecinta kopi dan senja, nama tersebut terdengar mirip awalan suatu bait puisi cinta. Namun nama ini diberikan bukan tanpa alasan lho.

66163070_179256596432657_92159959278045286_n_QSn.jpg
Tempat ngumpul bersama teman via Instagram/di.suatu.hari

Alkisah sang pemilik sempat mampir ke Tokyo dan mendatangi sebuah pameran lukisan anak-anak. Di sana ia begitu terkesima dengan hasil karya yang dipamerkan. Tak hanya unik, namun sanggup mendekatkan orang tua dan anak-anak.

Dari situ sang pemilik lantas berniat membuka sebuah tempat di mana komunitas di Sukabumi bisa adakan workshop, pameran, hingga diskusi kreatif bermanfaat. Alhasil, Suatu Hari Sukabumi mulai beroperasi sejak 2018 silam.

Kafe Multifungsi

55817196_128517218233084_335733727506123529_n_Fdu.jpg
Teh kopi khas di Suatu Hari via Instagram.com/di.suatu.hari

Kafe ini buka mulai pukul 10.00 hingga 22.000. Mereka beroperasi tiap hari, kecuali Rabu. Tak hanya keren, tempat ini juga pertama di Sukabumi yang coba menjodohkan konsep creative space dan mini studio di dalamnya.

Bicara soal interior, tempat nongkrong ini terkesan sangat minimalis dengan tembok putih bersih dan lantai abu-abu. Corak sederhana seperti hitam dan cokelat menghiasi beberapa perabotannya. Benar-benar nampak modern.

Terlihat cerah namun tak nampak hingar bingar. Boleh banget dijadikan tempat nugas, merampungkan kerjaan, maupun berburu konten media sosial!

Mengusung Kopi Hingga Makanan ala Nusantara

67192132_602604723600312_711929204392167271_n_PQn.jpg
Mie Kangkung Oma via Instagram/di.suatu.hari

Selain kopi favorit, kafe ini juga sajikan sederet minuman yang Indonesia banget. Salah satunya adalah Es Klepon Gula Jawa dan Es Pandan Gula Jawa. Selain itu masih ada pula Es Marie Seruput dan Es Nutella yang terkesan lebih kekinian. Semuanya bakal dikemas dalam gelas plastik bertuliskan kutipan puitis. Bagus banget Teman Traveler, siapa tahu bisa jadi inspirasi caption media sosial kalian kan?

66140260_882496852112403_4050347860253011048_n_HOw.jpg
Es Marie Seruput via Instagram/di.suatu.hari

Sementara untuk menu makanannya, kafe ini juga cenderung tawarkan aneka panganan khas Indonesia. Sebut saja seperti Cuanki, Ketan Durian, dan Mie Kangkung Oma, mie telur kuning yang disajikan bersama kuah kaldu ayam kental gurih menggoda.

Kuahnya berwarna kecoklatan, hasil paduan bumbu bawang putih dan kecap manis. Biar makin nendang, sajian ini juga dilengkapi perasan jeruk limau dan sambal. Pastinya cocok sekali di lidah Teman Traveler.

Workshop Kece dan Super Edukatif

66158290_158229841985266_5211296482166686802_n_QvS.jpg
Workshop keren via Instagram/di.suatu.hari

Kafe ini juga kerap mengadakan workshop pada hari-hari tertentu. Biaya, durasi, dan konsep kelasnya beragam. Beberapa yang sempat digelar antara lain membuat kerajinan dekorasi rustik, melukis di tas kanvas, hingga ‘Galaxy Painting on Backpack’ untuk anak-anak.

Itulah sedikit ulasan mengenai Suatu Hari, sebuah kafe artsy yang coba padukan tempat nongkrong dan creative space dalam satu gedung. Yuk, coba mampir ke sini jika sedang liburan di Sukabumi. Next

ramadan

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

Deretan Keunikan Barrang Lompo yang Tersembunyi, Mampu Bikin Wisatawan Terpana

zona terlarang dilintasi pesawat

4 Zona Terlarang Dilintasi Pesawat, Berani Lewat Nyawa Taruhannya