Kehidupan Sehari-hari Suku Bajo
Selain itu, penduduk Suku Bajo juga dikenal ramah terhadap wisatawan. Mulai dari anak-anak hingga para ibu. Bahkan anak-anak sudah diajarkan untuk menyelam dan dengan berani, mereka juga menyelam tanpa menggunakan bantuan alat apapun. Bak takdir, Wakatobi yang terkenal akan keindahan lautnya, menyatu dengan Suku Bajo. Jika Teman Traveler penggemar senja, maka pemukiman Suku Bajo di Wakatobi menjadi tempat yang tepat untuk menikmati matahari terbenam, karena letaknya yang langsung berhadapan dengan laut.
Baca juga : Kegagahan Keraton Surakarta Hadiningrat yang Langgeng hingga Saat Ini!
Kebanyakan penduduk Suku Bajo memiliki penangkaran ikan di bawah rumahnya. Bentuknya semacam lumbung yang mereka buat untuk tempat ikan, lobster, udang dan sebagainya. Sehingga untuk makan sehari-hari tinggal ambil dari penangkaran tersebut. Semua makanan laut di sini sangat segar, karena langsung diambil dari lautan.
Nah, itulah beberapa informasi tentang Suku Bajo di Wakatobi. Bagaimana? Sudah seperti film Aquaman belum? Apabila Teman Traveler tertarik untuk datang ke Suku Bajo di Wakatobi ini, waktu yang baik untuk dikunjungi yaitu April sampai dengan Juni dan Oktober sampai Desember. Disaat itu, pemandangan biru dan jernih nya lautan akan sangat memanjakan mata. Tapi tunggu sampai virus corona menghilang ya, cukup rencanakan agar eksekusi liburan jadi lebih mudah nantinya! Next